Mohon tunggu...
andaraauranisa
andaraauranisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswi semester 5 di salah satu universitas di Jakarta, saya gemar membaca buku dan menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Narkoba: Menyentuh Hidup, Mengubah Takdir

18 November 2024   18:05 Diperbarui: 18 November 2024   18:06 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Narkoba, sebuah kata yang seringkali menghantui kita di berbagai berita, film, dan obrolan sehari-hari. Namun, seberapa banyak yang kita pahami tentang substansi ini? Dalam perjalanan kita memahami narkoba, mari kita lihat lebih dekat melalui sudut pandang yang lebih manusiawi dan empatik.

Definisi Narkoba

Pertama-tama, mari kita tanyakan: Apa itu narkoba? Dalam wawancara yang kami lakukan dengan berbagai partisipan, banyak yang menjelaskan bahwa narkoba adalah zat yang dapat mengubah kondisi fisik dan mental seseorang. Aura, seorang peneliti, mengawali diskusi dengan menanyakan kepada Ibu Dini tentang definisi narkoba, dan Ibu Dini menjawab dengan bijak, "Kayak semacam makanan yang enggak boleh dikonsumsi." Jawaban ini mencerminkan bagaimana banyak orang beranggapan bahwa narkoba adalah sesuatu yang berbahaya, sesuatu yang sebaiknya dihindari.

Narkoba bukan hanya sekadar zat terlarang; ia adalah simbol dari banyak masalah sosial yang lebih dalam. Dari yang kita dengar, narkoba bisa membuat seseorang kehilangan kendali atas hidupnya, menciptakan kecanduan yang sulit diatasi. Sabrina, salah satu partisipan, menambahkan, "Narkoba bisa bikin orang berhalusinasi," menggambarkan dampak psikologis yang bisa terjadi.

Dampak Narkoba

Dampak narkoba sangat beragam, dan sering kali sangat merusak. Ketika kami bertanya kepada Kak Nurul tentang dampak dari penggunaan narkoba, ia menjelaskan bahwa penggunaannya dapat merusak kesehatan fisik, mental, dan hubungan sosial. "Orang yang pakai narkoba lama-lama rusak, organnya rusak kayak hati, ginjal, bahkan otak bisa kena," ungkapnya.

Dari pengamatan banyak orang, efek samping narkoba tidak hanya menghancurkan individu, tetapi juga keluarga dan lingkungan di sekitarnya. Kak Nurul menegaskan, "Narkoba tuh nggak cuma merusak satu orang aja. Keluarga sama lingkungan pasti kena dampaknya." Ketika satu anggota keluarga terjerumus dalam narkoba, seluruh keluarga merasakan dampaknya. Stres, konflik, dan bahkan pengucilan menjadi hal yang umum terjadi.

Dalam wawancara, Ibu Dini juga menyoroti perubahan perilaku yang terjadi pada pengguna narkoba. "Kayak orang sudah tidak punya rasa malu saja," katanya. Hal ini menunjukkan bagaimana stigma dan persepsi masyarakat terhadap pengguna narkoba sering kali membawa dampak negatif, bukan hanya bagi si pengguna, tetapi juga bagi keluarganya.

Cara Mencegah Penyalahgunaan Narkoba

Lalu, bagaimana kita dapat mencegah masalah ini? Dalam diskusi yang kami lakukan, banyak partisipan yang memberikan saran yang berharga. Kak Nurul menekankan pentingnya edukasi. "Yang paling penting sih edukasi, ya. Harus ada testimoni dari orang yang pernah kecanduan," ujarnya. Edukasi yang baik dapat membantu generasi muda memahami bahaya narkoba dan membuat pilihan yang lebih baik.

Ibu Dini memberikan perspektif yang menarik mengenai peran orang tua dalam mencegah anak-anak mereka terjerumus ke dalam dunia narkoba. "Cari hal-hal positif, kegiatan positif gitu ya," katanya. Dengan memberikan anak-anak kegiatan yang bermanfaat dan positif, mereka akan lebih terhindar dari pengaruh buruk narkoba.

Selain itu, dukungan dari lingkungan sosial juga sangat penting. Kak Nurul menambahkan, "Peran keluarga sama teman juga penting banget." Lingkungan yang mendukung dan peduli dapat membantu individu merasa lebih kuat dan tidak sendirian dalam menghadapi cobaan.

Keluarga dan Lingkungan Sosial

Keluarga adalah fondasi yang paling penting dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Ketika keluarga dapat berkomunikasi dengan baik, anak-anak akan merasa lebih nyaman untuk berbagi masalah dan rasa khawatir mereka. Ibu Dini merekomendasikan agar orang tua selalu memantau aktivitas anak-anak mereka. "Kita harus kenal juga sama lingkungan pertemanannya," ujarnya. Dengan memahami pergaulan anak-anak, orang tua dapat lebih mudah mendeteksi jika ada tanda-tanda yang mencurigakan.

Sabrina, dalam wawancara, berbagi pengalamannya tentang satu anggota keluarganya yang terjerumus ke dalam narkoba. "Dulu dia tuh pinter, terus sekolah hukum," katanya. Namun, karena pengaruh narkoba, hidupnya menjadi berantakan. Cerita ini menggambarkan betapa rentannya seseorang terhadap narkoba, dan bagaimana satu keputusan bisa mengubah arah hidupnya.

Kesimpulan

Narkoba adalah masalah yang kompleks dan mempengaruhi banyak aspek kehidupan. Dari dampak kesehatan yang menghancurkan hingga perubahan perilaku yang meresahkan, narkoba membawa konsekuensi yang sangat nyata. Namun, di balik semua itu, ada harapan. Melalui edukasi, dukungan keluarga, dan lingkungan yang positif, kita dapat bersama-sama mencegah penyalahgunaan narkoba.


Mari kita ingat bahwa setiap orang yang terjerumus ke dalam dunia narkoba adalah manusia yang memiliki cerita, impian, dan harapan. Dengan pendekatan yang lebih manusiawi dan empatik, kita dapat membantu mereka menemukan jalan kembali. Melalui pemahaman dan dukungan, kita dapat mengubah stigma menjadi kepedulian, dan mengubah kesedihan menjadi harapan untuk masa depan yang lebih baik.


Dengan demikian, mari kita berkomitmen untuk tidak hanya memahami narkoba, tetapi juga untuk berperan aktif dalam pencegahan dan penyuluhan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan membawa dampak positif bagi generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun