Mohon tunggu...
Andang Masnur
Andang Masnur Mohon Tunggu... Relawan - Komisioner

Komisioner KPUD Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara | Sedang Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Maafkan Kalista karena Tak Hafal Pancasila

7 Maret 2020   10:04 Diperbarui: 7 Maret 2020   10:01 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari semalam semua mengelukkan nama mu. Seperti bola salju yang digelinding. Dari ujung timur Indonesia hingga ujung baratnya. Jagad maya di kejutkan dengan seorang kandidat Putri yang tak mampu melafalkannya.

Padahal anak berseragam TK pun hafal akan itu. Sila ke 4 dan 5 membuatmu anti klimaks di atas pentas nan megah. Mengubur cita dan impian mu selama ini. Seperti sirna apa yang diimpikan. Tapi tidak seberapa dengan beban malu yang kau tanggung.

Gerogikah? Entahlah.. Jelasnya panpel harus mau menjadikan ini sebagai koreksi. Bahwa ajang yang dimaksudkan sebagai salah satu jalan memperkenalkan Indonesia di pentas dunia ini mesti begitu selektif.

Andai Ketua MPR tak menanyakan hal itu semalam. Akan kah kita tahu, bahwa ada seorang Putri yang tak hafal Sila Ideologi Bangsanya. Cilaka kita.. Karena hafal saja belum tentu mampu menanamkan nilai-nilainya di kehidupan sehari-hari.

Indonesia harus mau memaafkan mu. Sebab kamu berada diajang uji bakat. Belum terlambat untuk menghafal lalu menerapkannya. Ada banyak kehilafan yang bisa menerpa siapa pun. Yang pasti, kamu memberikan peringatan kepada semua orang. Bahwa hal-hal paling mendasar yang mungkin kita anggap mudah justru terlupa dan berakibat fatal. Karena saya yakin bahwa kamu, telah mengerahkan segala kemampuan dan bakatmu untuk berada di panggung itu.

Kita semua perlu melihat hal ini dari berbagai sisi. Jangan sampai justru ada Menteri yang tidak hafal Pancasila, jangan sampai ada Anggota DPR yang tidak hafal Pancasila, jangan sampai ada Gebernur, Bupati/Walikota, Pejabat, Pegawai dan seluruh anak bangsa yang tidak hafal 5 Sila Ideologi Bangsanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun