Oleh : Andang Masnur
Entah ini pagi yang berapa
Aku terbangun tanpa kau menyapa
Mungkin semua telah kau lupa
Dulu aku yang begitu kau cinta
Sementara aku yang tersiksa
Karena luka yang kau tinggalkan menganga
Tidak kah kau peduli atas apa yang mendera
Pagi ku yang hampa bermandi air mata
Mungkin saja kau tlah bahagia
Atau entah pura-pura bahagia
Yang ku tahu hatimu tak buta
Menyapa lah walau hanya se kata
Februari, yang kau bilang bulan penuh romansa
Kita pernah berjanji menyatu bahagia
Entah ini februari yang ke berapa
Aku akan tetap menunggu mu meski dalam nestapa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H