Mohon tunggu...
Andang Masnur
Andang Masnur Mohon Tunggu... Relawan - Komisioner

Komisioner KPUD Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara | Sedang Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Buaya dan Mitos Perselingkuhan pada Suku Tolaki-Sulawesi Tenggara

24 Februari 2020   16:44 Diperbarui: 25 Februari 2020   05:53 3101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada juga ritual yang diadakan oleh tokoh adat apabila korban yang diterkam buaya ini belum ditemukan. Pada kasus yang sering terjadi korban tidak langsung bisa didapat setelah di terkam buaya. Akan tetapi seperti hilang atau disembunyikan oleh buaya tersebut.

Nanti setelah tokoh adat di kampung melakukan ritual "mongoni" atau meminta barulah kemudian jasad atau korban tersebut muncul dan ditemukan oleh masyarakat. Dipercaya atau tidak, tetapi sampai hari ini ritual-ritual dan kepercayaan tersebut masih melekat pada suku Tolaki.

Begitu mitos tentang buaya di masyarakat Tolaki-Sultra, apakah ada cerita berbeda tentang mitos buaya di daerahmu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun