Ada juga ritual yang diadakan oleh tokoh adat apabila korban yang diterkam buaya ini belum ditemukan. Pada kasus yang sering terjadi korban tidak langsung bisa didapat setelah di terkam buaya. Akan tetapi seperti hilang atau disembunyikan oleh buaya tersebut.
Nanti setelah tokoh adat di kampung melakukan ritual "mongoni" atau meminta barulah kemudian jasad atau korban tersebut muncul dan ditemukan oleh masyarakat. Dipercaya atau tidak, tetapi sampai hari ini ritual-ritual dan kepercayaan tersebut masih melekat pada suku Tolaki.
Begitu mitos tentang buaya di masyarakat Tolaki-Sultra, apakah ada cerita berbeda tentang mitos buaya di daerahmu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H