Mohon tunggu...
Andang Huriat
Andang Huriat Mohon Tunggu... -

rakyat kecil yang gatal untuk berceloteh

Selanjutnya

Tutup

Politik

Golput: Memilih untuk Tidak Memilih

4 April 2014   19:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:05 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Come On Man", siapa yang menetapkan Undang-Undang ini? Anda atau saya? Siapa yang sekarang berteriak-teriak  untuk bisa lepas dari tali yang membelitnya? Ha..ha...ha..., betapa bodohnya kita melilit badan sendiri dengan tali kita sendiri. Menunjukan betapa piciknya kita, ketika menetapkannya menjadi Undang-Undang, hanya untuk kepentingan sesaat, tanpa memperhitungkan kepentingan masa depan. Kenapa dulu anda harus mencantumkan angka 20%? Tidakkah anda tahu bahwa hak untuk dipilih dan memilih itu adalah semua warga negara. Kini seperti kerbau yang terjebak dalam kubangan anda berteriak-teriak supaya anda bisa dapat 20% suara. Tak uuk..ya....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun