Mohon tunggu...
Ancilla ayu Rafaella 200907356
Ancilla ayu Rafaella 200907356 Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa universitas atma jaya yogyakarta

Keep writing

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pariwisata Virtual: Potensi Baru Penggerak Ekonomi Kreatif di Era 4.0

20 Desember 2020   18:48 Diperbarui: 20 Desember 2020   18:53 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekonomi kreatif di Indonesia saat ini sedang gencar-gencarnya ditingkatkan oleh pemerintah. Sektor ekonomi kreatif ini telah memberikan kontribusi terhadap PDB nasional sebanyak 7,28 persen dimana berdasarkan Opus Creative Economy Outlook 2020 diperkirakan kontribusi nya akan menyumbang hingga Rp.1,1 triliun di tahun 2020 ini. Meskipun menurut data demikian, tetapi, karena terjadi pandemi yang tidak diperkirakan hal ini menjadi tantangan besar bagi pelaku sektor ekraf di tahun 2020 ini terutama pada bidang pariwisata. Akibat dari pandemi ini cukup mengguncang berbagai sektor. Pariwisata terbukti mengalami penurunan besar terhadap devisa negara hampir 100% dari tahun sebelumnya akibat dari pandemi ini. Bank Indonesia juga menyatakan bahwa sebelumnya sektor ekonomi kreatif bidang pariwisata ini kontribusi nya mencapai 1.119 juta dolar AS dan sekarang hanya 31 juta dolar AS, penurunan yang sangat drastis. 

Untuk mencegah penurunan yang lebih lanjut, maka saat ini pemerintah mengambil langkah dengan mulai menguatkan kembali potensi wisata domestik di Indonesia. Menurut menteri koordinator bidang maritim dan investasi, Luhut Panjaitan pemerintah akan berusaha mendorong potensi wisata domestik ke angka 70%. 

Oleh karena itu salah satu upaya yang pemerintah lakukan adalah mengadakan virtual tour atau disebut juga program wisata virtual. Virtual Tour merupakan simulasi dari suatu posisi simulasi dari lokasi yang ada, biasanya terdiri dari urutan video atau gambar diam. Hal ini juga dapat menggunakan unsur-unsur multimedia lainnya seperti efek suara, musik, narasi, dan teks. Hal ini dibedakan dari penggunaan siaran langsung atau tele-pariwisata.

Touring virtual ini mengajak orang berkelana ke beberapa tempat wisata ataupun tempat menarik yang terdapat di seluruh daerah Indonesia ataupun negara luar yang ditemani oleh seseorang pemandu wisata sungguhan. Mereka yang menemani untuk touring virtual ini merupakan pemandu wisata yang tiap harinya menemani turis dari dalam atauun luar negara pelesiran di ibukota.

virtual tour  sering digunakan untuk menggambarkan berbagai video dan media fotografi berbasis panorama menunjukkan pandangan tak terputus, karena panorama dapat berupa rangkaian foto atau panning Video rekaman. Namun, frase "tur panorama" dan "virtual tour" sebagian besar telah dikaitkan dengan wisata virtual yang dibuat menggunakan masih kamera. Wisata virtual tersebut terdiri dari sejumlah foto yang diambil dari satu sudut pandang. sebagian besar telah dikaitkan dengan wisata yang telah dibuat dengan kamera statis ataupun yang terbaru sekarang kamera 360.

Virtual Tour 360 adalah hasil dari pengolahan foto digital yang berbentuk foto panorama. Foto panorama tersebut kemudian di kembangkan untuk dijadikan software Virtual Tour. Virtual Tour menggunakan teknologi informasi yang canggih sehingga pengguna yang melihatnya seolah-olah berada di tempat yang mereka lihat. Sederhananya, Virtual Tour merupakan perjalanan atau tamasya di lingkungan maya. 

Tour dengan cara ini memiliki banyak manfaatnya selain bagi pribadi, tour ini juga bermanfaat bagi masyarakat, berikut manfaat yang telah kami rangkum

  1. Mengobati kerinduan 

Bagi penikmat travelling Semua orang yang hobi berwisata tentunya akan sangat merasa jenuh apabila hanya berdiam diri dirumah. Terutama saat pandemi, dimana banyak tempat wisata yang ditutup karena menjalankan protokol dari pemerintah. Wisata virtual menjadi solusi bagi para penikmat travelling. Dengan memanfaatkan teknologi yang sudah canggih, para penikmat travelling diajak untuk tetap bisa menikmati destinasi-destinasi wisata meskipun hanya dirumah saja. Melalui teknologi VR kita dapat merasakan secara langsung berada di tempat-tempat yang ingin kita tuju.

  1. Biaya yang lebih murah 

Dengan menggunakan teknologi, berwisata tidak perlu mengeluarkan biaya berlebih. Banyak anggaran yang bisa dipangkas seperti :akomodasi transportasi, konsumsi, kebutuhan diluar dugaan dsb. Para pengunjung hanya berlu membayar biaya administrasi yang sudah ditentukan untuk dapat menikmati fasilitas yang disediakan.

  1. Efek relaksasi

Siapa yang tidak jenuh apabila dirumah saja? Dengan berwisata virtual, kita dapat sejenak bersantai dan menikmati destinasi wisata. Kegiatan ini baik bagi kesehatan fisik dan mental agar terhindar dari stress akibat dirumah saja.

  1. Menghindari penyebaran covid-19

Di tengah suasana pandemi, wisata virtual tidak memerlukan kehadiran secara fisik bagi para pengunjung. Maka hal ini dapat mengurangi penyebaran virus covid-19. Sesuai dengan anjuran dari pemerintah untuk menghindari kerumunan. Wisata virtual menjadi solusi, walaupun hanya dirumah saja namun tetap bisa berwisata.

  1. Referensi destinasi di kemudian hari

Dengan berwisata virtual, kita dapat me-review destinasi wisata meskipun secara virtual. Hal ini dapat menjadi referensi untuk destinasi di kemudian hari saat sudah bisa melakukan travelling. Hal ini dapat dilakukan sebagai perencanaan sekaligus memberi penilaian terhadap destinasi wisata tersebut.

  1. Kegiatan perekonomian tetap berjalan

Selama pemberlakuan PSBB, kegiatan perekonomian terhambat. Hal ini berdampak pada masyarakat yang berpenghasilan dari tempat wisata. Melalui wisata virtual, perlahan roda ekonomi di sektor wisata perlahan pulih karena mereka kembali mendapatkan penghasilan dan bisa menghidupi keluarga mereka. Meskipun tidak kembali seperti biasa, namun inovasi ini cukup membantu mereka untuk mencukupi kebutuhan.

  1. Memperkenalkan destinasi wisata Nusantara kepada dunia

Melalui penggunaan teknologi yang canggih, keberadaan wisata di Indonesia lebih mudah untuk dikenal oleh masyarakat dunia. Mereka tidak perlu repot untuk datang ke Indonesia, namun dengan menggunakan VR sudah cukup untuk melihat betapa indahnya destinasi wisata di Indonesia.

Program yang dibuat oleh kemenparekraf ini disambut positif oleh warga dan bahkan diikuti oleh pelaku usaha seperti National Geographic Indonesia yang sempat mengadakan tour keliling indonesia virtual yang diunggah ke dalam youtube channel nya. Lalu diikuti juga oleh PT.KAI yang memandang virtual tour ini sebagai masa depan dan potensi baru di tengah masa pandemi virus corona ini.  Mereka bahkan mengungkapkan bahwa virtual tour ini akan bisa mempromosikan paket aset wisata dengan strategi marketing 5.0 mulai dari virtual tour lawang sewu hingga museum kereta api ambarawa telah berhasil diluncurkan dengan cara live streaming. Disamping melihat destinasi wisata, dengan virtual tour ini PT. KAI melihat peluang untuk ikut membangkitkan ekonomi kreatif di sekitar wilayah wisata seperti penonton live streaming wisata virtual ini juga bisa membeli oleh-oleh khas daerah dan barangnya akan dikirimkan melalui agen pengiriman paket. 

Kemudahan akses untuk kembali wisata ini dikemas secara maksimal sehingga dapat mengobati kerinduan masyarakat ketika ingin mengunjungi tempat liburan. Program ini bertujuan selain sedikit mengobati kerinduan masyarakat melalui visual, virtual tour ini juga memberikan edukasi yang digunakan untuk mempersiapkan masyarakat jika suatu hari nanti ketika keadaan bisa normal kembali dan sektor pariwisata sudah diperbolehkan beroperasi seperti semula, pengunjung bisa lebih paham tentang apa yang ada di daerah tersebut dan apa sejarah atau mungkin hal unik yang ada dalam destinasi wisata tersebut. Selain itu melalui virtual tour, kita juga jadi dapat melihat beberapa destinasi wisata yang kalau dalam tur secara langsung tidak diperbolehkan untuk dimasuki seperti kamar mesin kapal dengan virtual kita jadi tau dan bisa melihat sebenarnya apa yang ada di dalam sana. 

Penggunaan teknologi sangat mempengaruhi program wisata virtual ini, karena pihak penyedia memiliki kewajiban untuk secara visual dan audio bisa menyuguhkan destinasi wisata yang sesuai dengan bentuk fisik nya. Oleh karena itu sekarang juga dalam wisata virtual banyak platform digital seperti traveloka yang memiliki fitur digital bernama traveloka online virtual experience dengan menyuguhkan berbagai destinasi wisata yang dapat dinikmati dengan 360 video. 

Kemudian Kami juga telah menemukan sebuah website yang sangat tepat untuk menikmati tempat atau destinasi wisata secara virtual dengan mudah. Nama websitenya adalah Traval.co, website ini berguna untuk menghibur masyarakat yang tidak bisa berlibur karena kita masih dalam situasi pandemic virus Covid -- 19, sehingga dengan adanya Traval.co ini masyarakat masih bisa merasakan waktu liburannya walaupun hanya lewat telepon genggam saja. Menarik bukan? lumayanlah untuk mengobati rasa rindu kalian setelah lama tidak liburan dan bosan dirumah saja !

Traval.co memasukan 8 destinasi top di Indonesia diantaranya adalah

1.Destinasi Super Prioritas Borobudur

Borobudur sendiri sudah tidak asing lagi bagi kita, dan Borobudur juga termasuk kedalam Top 5 destinasi yang diprioritaskan oleh pemerintah. Selama wisata virtual kurang lebih 2 jam kita akan dipandu oleh pemandu wisata yang dimana akan memberikan kita informasi dan pemahaman kepada para wisatawan akan destinasi yang dikunjungi.

2. Danau toba

Sekarang destinasi ke Danau Toba di Sumatera Utara, disini kita akan dipandu oleh Pemandu wisata untuk melihat dan menikmati indahnya Pulau Samosir yang sangat luas dan juga pesona pegunungan hijau yang memanjakan mata.

3. Raja ampat

Raja Ampat dari Papua dimana  membuat kita kagum dengan pesona bawah lautnya rasanya tidak ingin pulang, apalagi alamnya, budaya, dan penduduk lokalnya sangat mengagumkan.

4. Pulau komodo

Mau lihat komodo kesini tempatnya, disini pemandu wisata akan membawa kita bukan untuk melihat komodo saja melainkan ada hal lainnya, seperti diajak mendaki gunung ara yang tingginya sampai 538 meter melewati Water Hole yaitu tempat komodo minum atau istirahat, ada juga kita bisa diajak menyelam dibawah laut pulau komodo melihat berbagai keindahan dari terumbu -- terumbu karang dan masih banyak lagi kegiatan lainnya

5. Ikan hiu paus gorontalo

Bersama -- sama kita akan melihat langsung dari dekat ikan terbesar didunia yang keberadaannya sudah hamper punah. Dalam destinasi ini kita tidak hanya mendapatkan pengalaman yang menakjubkan saja tetapi juga edukasi dan juga bertanya -- tanya terhadap beberapa hal tentang Hiu Paus ini. Dimulai dari bagaimana dia berkembang biak, apa makanannya, bagaimana secara spesifik tubuh Hiu Paus ini. Itu semua akan dijelaskan oleh pemandu wisata.

6. Gunung rinjani

Bagi penikmat alam dan pencinta gunung wajib kesini! Gunung Rinjani Nusa Tenggara Barat, Gunung Rinjani merupakan gunung berapi tertinggi ke -- 2  di Indonesia. Pemandu wisata akan membawa kamu untuk mendaki ke puncak Rinjani yang begitu indah dari Rumah aja, menikmati pengalaman mendaki secara virtual melihat keindahan pesona alamnya.

7. Taman nasional bali barat

Salah satu ekosistem yang lengkap dan unik karena perpaduan antara dua ekosistem yaitu darat dan laut. Para wisatawan akan diajak untuk sama -- sama menelusuri dan belajar tentang konservasi dan hidup berkelanjutan bersama pemerintah daerah maupun komunitas lokal. Kamu juga akan diajak untuk menikmati pengalaman menyelam secara virtual yang bikin seolah -- olah kamu berada disana.

8. taman nasional tanjung putting

Yang terakhir Tanjung Puting dari Kalimantan salah satu taman nasional Indonesia yang telah ditetapkan sebagai Cagar Biosfer dunia oleh UNESCO. Tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi oleh para wisatawan. Pemandu wisata juga akan mengajak kamu untuk menjelajahi kekayaan dan keindahan hutan di Tanjung Puting, serta kalian juga bisa melihat betapa menakjubkannya orang utan.

Itulah website yang dapat kalian gunakan untuk menikmati destinasi wisata secara virtual dan juga tempat -- tempat yang menjadi rekomendasi juga menakjubkan. Tunggu apa lagi ayo berwisata virtual !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun