Pada kurikulum tersebut, ada 3 item komponen fisik yang dilatih, yaitu strength (kekuatan), endurance (daya tahan), serta speed atau kecepatan. Â Muatan kurikulum filanesia itulah yang bedakan dengan kurikulum lama, yang memisahkan antara latihan fisik dan teknik.
Varian Snack, juga coffee jadi pelengkap diskusi bersama Akmal beserta rekan panitia workshop di ruds. Alumnus UNM itu, sesekali mengungkap mimpi-mimpi besarnya dengan sepak bola di Luwu. Ia sangat berharap PS Luwu, kelak akan tampil dikancah sepak bola nasional, minimal di Liga II.
"Saya sangat merindukan lahirnya generasi pesepak bola bertalenta dari tana kelahiran kita, Luwu tercinta, berkiprah pada tingkat nasional, PS Luwu misalnya, paling tidak berlaga di liga II, ucapnya penuh harap.
"Juga saya sangat berharap, ide mulia sahabat sekalian pada kegiatan workshop kali ini, sebagai pemantik mewujudkan mimpi besar kita, melahirkan bintang-bintang baru, pesepak bola handal dari Luwu ini, silahkan berkreasi, dengan segenap kemampuan, saya akan total membantu, pintanya penuh semangat.
Dalam benak Akmal, ia yakin di Luwu ini, banyak pemain muda yang memiliki potensi besar, mengukir prestasi didunia sepak bola. Tantangannya adalah keseriusan menyiapkan bibit melalui edukasi berjenjang. Support pemerintah daerah sudah pasti dibutuhkan.
Akbar Sunali, senior Akmal saat mengenyam ilmu di UNM, mengapresiasi semangat kerinduan juniornya itu akan prestasi generasi muda Luwu di dunia sepak bola pada masa-masa mendatang. "Ini adalah peluang, sekaligus tantangan, kata Akbar.
"Peluang kita, ada adinda Akmal yang sudah punya pengalaman dan jaringan didunia sepak bola tanah air, dan siap meluangkan waktu, membagi pengetahuan, juga siap ikut melatih, bahkan berupayah menghadirkan pemain bintang timnas, sebagai penyemangat. Tantangannya, siap kah kita menjawabnya dengan tindakan nyata?, Jika ya, bismillah, mari kita wujudkan, ajak Akbar.
Diskusi semakin alot. Silih-berganti mendebat satu dengan yang lainnya. Kehadiran Akmal minimal membuka inspirasi sahabat-sahabatnya. Bercengkrama dalam balutan silaturahmi sesama alumni jurusan olahraga UNM, membungkus ide lahirnya Luwu Sport Education Center, wadah mengorbitkan generasi berprestasi dibidang olahraga.
Bincang lepas Akmal beserta para sahabatnya, harus Jedah oleh putaran waktu yang kian mendekati dini hari. Benak masing-masing kepala dihinggapi mimpi yang harus diwujudkan, demi Luwu tambah baik. Semoga!
Belopa, 21 Agustus 2019