Cahaya Harapan di Tengah Pandemi
Saatnya telah tiba
Waktu yang ku nanti-nantikan
Bulan ramadhan
Bulan yang indah
Bulan ramadhan bulan yang penuh harapan
Bulan ramadhan bulannya orang-orang muslimin
Bulan nya yang penuh amalan positif
Saling berbagi dan penuh berkah.
Tiada kata yang bisa mengungkapkan keindahanmu
Di antara 12 bulan kaulah yang selalu ditunggu
Kehadiranmu orang-orang berlomba-lomba
Mengharpkan ridha dan pahalamu.
Tapi,ramadhan tahun ini sangatlah berbeda.
Diselimuti Pandemi Covid 19.
Namun,walau dilanda pandemi covid
Cahaya kan bersinar terang menutupi kegelapan
Wahai yang masih hidup dalam kegelapan
Bersinarlah
Wahai yang masih hidup dalam keterpurukan
Bangkitlah
Wahai yang masih hidup dalam kesulitan
Berspiritlah
Bersabarlah dalam penderitaan
Bertahanlah dalam tekanan
Bangkitlah dari kemalasan
Tidak perlu takut,ada tangan Allah yang menopang.
Janganlah kuatir akan hidupmu
Akan apa yang hendak kamu makan/minum.
Janganlah kuatir pula akan tubuhmu
Akan apa yang hendak kamu pakai
Ingat!
Semuanya sudah disediakan Tuhan.
Bersyukurlah hai para umat
Hiduplah dalam pengharapan
Karena pengharapan itu sungguh ada
Biarlah sinarmu bercahaya bagi semua orang.
Karya:Ancel Alwindar Moho
Mahasiswi Universitas Pamulang
WA:081315756294
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H