Mohon tunggu...
Ancel Moho00
Ancel Moho00 Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Perempuan

Fakultas Sastra Indonesia Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ramadhan

3 Mei 2021   20:17 Diperbarui: 3 Mei 2021   20:19 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cahaya Harapan di Tengah Pandemi

Saatnya telah tiba
Waktu yang ku nanti-nantikan
Bulan ramadhan
Bulan yang indah
Bulan ramadhan bulan yang penuh harapan
Bulan ramadhan bulannya orang-orang muslimin
Bulan nya yang penuh amalan positif
Saling berbagi dan penuh berkah.

Tiada kata yang bisa mengungkapkan keindahanmu
Di antara 12 bulan kaulah yang selalu ditunggu
Kehadiranmu orang-orang berlomba-lomba
Mengharpkan ridha dan pahalamu.
Tapi,ramadhan tahun ini sangatlah berbeda.
Diselimuti Pandemi Covid 19.
Namun,walau dilanda pandemi covid

Cahaya kan bersinar terang menutupi kegelapan
Wahai yang masih hidup dalam kegelapan
Bersinarlah
Wahai yang masih hidup dalam keterpurukan
Bangkitlah
Wahai yang masih hidup dalam kesulitan
Berspiritlah
Bersabarlah dalam penderitaan
Bertahanlah dalam tekanan
Bangkitlah dari kemalasan

Tidak perlu takut,ada tangan Allah yang menopang.

Janganlah kuatir akan hidupmu
Akan apa yang hendak kamu makan/minum.
Janganlah kuatir pula akan tubuhmu
Akan apa yang hendak kamu pakai
Ingat!
Semuanya sudah disediakan Tuhan.
Bersyukurlah hai para umat

Hiduplah dalam pengharapan
Karena pengharapan itu sungguh ada
Biarlah sinarmu bercahaya bagi semua orang.

Karya:Ancel Alwindar Moho

Mahasiswi Universitas Pamulang

WA:081315756294

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun