Mohon tunggu...
Ancelmus
Ancelmus Mohon Tunggu... -

web developper :::: DD

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penting, 4 Bahaya Makanan Ringan dan Kandungannya

26 Februari 2016   12:03 Diperbarui: 26 Februari 2016   12:23 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Tricks Less Than 100 Calories Sumber http://taysbakers.com"][/caption]

Singkat cerita, cemilan atau makanan ringan adalah favorit bagi semua kalangan baik yang muda, tua bahkan anak kecil. Dengan kelebihannya yang praktis, mudah dibawa kemana-mana, selalu ada disetiap saat dan juga mampu menanggulangi rasa lapar maka cemilan adalah alternatif makanan yang paling dicari-cari.

Tapi tahukan kamu kandungan yang terddapat di makanan ringan ? Berikut akan dijelaskan secara singkat mengenai kandungannaya :

Zat yang Terkandung pada Makanan Ringan

 

  • Pewarna makanan:
    Terletak pada bagian komposisi makanan yang tertera pada tulisan seperti Tartazine, kuinolin, kuning FCF, karmoisin, ponceau, eritrosin.
  • Pemanis buatan:
    Banyak dari produsen makanan lebih menggunakan pemanis buatan daripada gula asli, dikarena bahan bakunya lebih murah. Jika terdapat tulisan aspartan, sakarin, sukralosa, assesulfam K pada komposisi makanan ringan berarti cemilan tersebut mengandung pemanis buatan.
  • Pengawet makanan:
    Rata-rata makanan ringan yang sanggup bertahan hingga satu tahun, berarti cemilan tersebut menggunakan bahan pengawet. Beberapa macam pengawet makanan ialah asam asetat, benzoate, sulfit dan garam nitrit.

Sekian penjelasannnya,  dari rangkuman tersebut ditampilkan dampak buruk yang disebabkan oleh zat aditif pada makanan ringan.

Berikut kita simak 4 dampak buruk makanan ringan oleh orang muda :

1. Hiperaktif pada Anak

Imun pada anak tuh berbeda-beda, jadi saat mengkonsumsi makanan ringan jangan terlalu banyak karena efeknya akan menjadikan anak hiperaktif. Penyebab utamannya adalah banyaknya kandungan pemanis dan pewarna makanan buatan yang terdapat pada makanan ringan.

2. Diabetes Tipe 2

Ini serius, bahwa tepung dan pemanis buatan sudah banyak dan menjadi hal lazim untuk digunakan oleh produsen makanan untuk meningkatkan citarasa makanan mereka. Tepung adalah karbohidrat yang akan berubah menjadi glukosa sedangkan untuk kamu yang mengkonsumsi dalam jumlah besar akan meningkatkan kandungan gula dalam darah dan menyebabkan diabetes tipe 2.

3. Alergi Pada Makanan Tertentu

Alergi memang tidak hanya terjadi pada makanan saja, tapi perlu diingan bahwa alergi yang disebabkan oleh makanan dan tersu-menerus maka akan menyebabkan penyakit berbahaya bila tidak sesegera mungkin untuk di atasi. Segeralah ke dokter untuk periksa kamu orang muda ada alergi atau tidaknya agar dapat menjaga pola makan yang sehat.

4. Obesitas/ Kelebihan Berat Badan

Fakta tiap makanan ringan dalam kemasannya mengandung 300-400 kalori dan kebutuhan dalam tubuh setiap harinya hanya 2000 kalori. Bayangkan saya jika kamu bisa makan 10 bungkus setiap harinya maka bisa dipastikan kamu akan mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Dengan penyakit yang bisa dibilang sangat merugikan ini, kamu akan mengalami penurunan kinerja ditambah akan mudahnya diserang oleh penyakit.

Mau tau rekomendasi makanan ringan yang sehat dari saya ?? Nih coba aja Tricks, sebuah makanan ringan yang terbuat dari kentang asli + hanya mengandung kurang dari (tidak lebih) 100 kalori. Perlu diketahui juga, bahwa makanan ringan ini dibuat menggunakan gula murni, sehingga sangat aman bila dikonsumsi oleh anak kecil, orang muda, bahkan orang tua sekalipun.

Bila kamu tidak mau membeli makan ringan, kamu bisa kok membuatnya dengan resep sederhana. Link penyedia resep makanan bisa di cek di website Tays Bakers.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun