Mohon tunggu...
ANKEN CAKRABORTI
ANKEN CAKRABORTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Kebangsaan Republik Indonesia

Mahasiswi Ilmu Komunikasi - S1 yang saat ini sedang melanjutkan pendidikannya di semester 5.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Benar Nggak Sih Hijrah Itu Sulit?

30 Desember 2022   09:00 Diperbarui: 30 Desember 2022   09:06 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia adalah makhluk yang diciptakan secara sempurna sehingga tak mungkin juga mereka tidak memiliki dosa karena hawa nafsu yang ada pada diri mereka. Menjadi seorang manusia yang baik,pasti hal yang sangat diinginkan bagi setiap orang tetapi mengingat terlalu banyak dosa,membuat kita berpikir bagaimana kita bisa menjadi baik dan apakah masih ada peluang bagi kita? Pernahkah kalian mendengar sebuah ceramah yang mengatakan "Allah SWT menyukai pelaku maksiat yang bertobat dibandingkan dengan ahli ibadah yang tidak pernah merasa salah?" karena tidak ada manusia yang sempurna jika tidak ada kesalahan maupun dosa. Lalu dengan semua kesalahan dan dosa yang telah mereka sadari,maka mereka akan memilih jalan untuk berhijrah. 

Menurut saya sendiri,hijrah itu pindah yang mengartikan sebagai berpindah dari yang tadinya kita selalu berbuat yang tidak baik perlahan-lahan mulai untuk melakukan perbuatan yang baik dalam menuju ridho Allah SWT. Perbuatan-perbuatan itu bisa kita mulai dari hal yang paling kecil misalnya,tidak meninggalkan solat wajib,menolong orang lain,bersedekah,dan lain sebagainya. Perbuatan-perbuatan kecil seperti itu akan bisa mengubah kita untuk terus menjadi lebih baik dengan tujuan hanya ingin mendapatkan ridho Allah SWT.


Mengucapkan kata hijrah bukan sesuatu yang sulit,karena sebenarnya yang sulit itu bukan perbuatan kita yang tidak baik kemudian menghilangkan atau menghapus semua perbuatan itu untuk menjadi lebih baik. Secara tidak langsung,perbuatan yang tidak baik bisa saja kita hilangkan secara bersamaan. Tetapi yang harus kita ketahui adalah bagaimana cara kita terus mempertahankan sifat-sifat yang disukai Allah SWT itu agar senantiasa terus menerus menjadi sebuah kebiasaan yang pada akhirnya sifat-sifat yang tidak baik tersebut hilang dan tidak terulang. Menghilangkan itu mudah tetapi mengulanginya lagi sangatlah  mudah,maka butuh bagi diri kita untuk terus berusaha agar tetap beristiqomah. Sehingga pada akhirnya kita hanya mampu melihat, mendengar , dan mengerti yang baik-baik saja  dan terus berpegang teguh pada keyakinan yang telah diyakini sehingga menemukan jalan yang baik untuk menuju ridhoNya.


Bagaimana cara kita untuk terus mempertahankan diri kita menjadi manusia yang baik dalam menuju ridho Allah SWT dan terus berpegang teguh pada keyakinan yang telah diyakini itulah Istiqomah. Jadi gimana menurut kalian yang sedang berada difase hijrah, ternyata hijrah tuh ngga sulit loh tapi Istiqomah untuk terus menuju ridho Allah SWT itu yang sulit. Tapi berusaha dengan baik untuk menjadi lebih baik adalah salah satu cara agar kita belajar untuk Istiqomah karena setiap diri kita ada keyakinan yang sudah kita yakini bahkan dari sejak kita kecil. Kesulitan akan sangat terasa,saat hati sudah yakin kepada Allah SWT untuk terus beristiqomah menuju jalanNya karena sesungguhnya semakin kita yakin dengan apa yang telah kita yakini maka godaan-godaan setan untuk membelokkan kita kearah jalan yang tidak baik semakin besar. Niat itu juga penting,karena artinya Allah tahu bahwa kita juga pantas untuk berlomba-lomba  dalam mendapatkan ridhoNya dan semua manusia itu berhak menjadi lebih baik. Oleh karena itu,awali semua dengan niat,maka Allah akan menolong kita menuju jalanNya tapi usaha dan bertawakal juga jangan lupa yaa ! Semangat para pejuang Hijrah!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun