Rabu malam lalu, saya ditelpon oleh Pak Fandy dari KBRI. Beliau mengabarkan kalau bisa kamis siang saya diminta datang untuk mengikuti meeting juga makan siang bersama. Meetingnya adalah untuk membahas sebuah video dokumenter. Awalnya saya menolak, saya bilang kalau saya nggak pedean :D tapi kata Pak Fandy coba datang dulu, minta izin majikannya boleh apa enggak. Karena sudah malam dan majikan saya ada di luar, saya belum meminta izin sampai ke pagi harinya.
Setelah mendapat izin di pagi hari, saya telpon ke Pak Fandy kalau saya bisa datang ke KBRI. Awalnya saya kira di KBRI, rupanya di luar. Tepatnya di Restoran Bumbu Desa , lantai 4 Suria KLCC. Berangkat dari rumah jam 11 siang, mengira-ngira biar sampai di KLCC jam satu siang. Meski sampai di KLCC jam satu lebih.
Sampai di restoran Bumbu Desa, beberapa orang yang hadir sudah menyelesaikan makan tengah harinya. Saya dikenalkan dengan beberapa orang yang saya tidak kenal tapi sudah familiar beberapa di antaranya. Wajah Pak Suryana yang sering saya lihat di tabloid Caraka juga kerap menyampaikan kata sambutan saat ada acara. Pak Dimas, yang saya lupa-lupa ingat setelah mengingat lagi rupanya banyak foto beliau di file saya saat datang ke beberapa acara. Bu Dewi yang ramah, yang baru saya kenali siang itu. Ada juga Bu Jar dan beberapa orang yang saya tak kenali. Selain itu, di situ juga ada Mas Mahfudz, seorang teman TKI yang saya kenali di Kompasiana.
[caption id="attachment_181545" align="aligncenter" width="486" caption="Bersama teman-teman dan Pak Suryana minister counsellor"][/caption]
Buat teman-teman yang memiliki buku-buku bekas masih layak baca untuk adik-adik kita di Aceh bisa menyumbangkan ke sini Blogger Hibah Sejuta Buku Fase Keempat [Aceh]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H