Dan sebutlah (nama) Tuhanmu didalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut dan tidak mengeraskan suaramu, diwaktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai (tidak berdzikir)
(QS Al A'Raaf :205)
"Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram"
(Qs. ar-Ra'du: 28).
Ingatlah Allah Hati Mu Akan Tenang.
"Dengan mengingat Allah, Hati menjadi tenang"
Berdzikir kepada Allah merupakan penyelamat jiwa dari pelbagi kerisauan, kegundahan, kekesalan dan goncangan. Dan dzikir merupakan jalan pintas paling mudah untuk meraih kemenangan dan kebahagiaan hakiki.
Untuk melihat feadah dan manfaat dzikir,cobalah mengamalkannya pada hari-hari.
Dengan berdzikir kepada Allah, awan ketakutan, kegalauan, kecemasan dan kesedihan akan sirna. Bahkan dengan berdzikir kepada-Nya segunung tumpukan beban kehidupan dan permasalahan hidup akan runtuh dengan sendirinya.
Tidak mengherankan bila orang-orang yang selalu mengingat Allah senantiasa bahagia dan tentram hidupnya. Itulah yang memang seharusnya terjadi.
Adapun yang sangat mengherankan adalah bagaimana orang-orang yang lalai dari dzikir kepada Allah.
Wahai orang yang mengeluh karena sulit tidur, yang menangis karena sakit, yang bersedih karena sebuah tragedi, dan yang berduka karena suatu musibah, sebutlah nama-Nya yang Maha Pengasih dan Penyayang. Serta Maha Pemberi Ampunan.
Â
Semakin banyak kita mengingat Allah, pikiranAkan semakin terbuka,
Hati semakin tentram,
Jiwa semakin bahagia, dan nurani semakin damai sentausa.
Itu, karena dalam mengingat Allah terkandung nilai-nilai ketawakalan kepada-Nya, keyakinan penuh kepada-Nya, ketergantungan diri hanya kepada-Nya, kepasrahan kepada-Nya, berbaik sangka kepada-Nya, dan pengharapan kebahagiaan dari-Nya.
Allah senantiasa mengabulkan jika dimohon. Rendahkan dan tundukkan diri ke hadapan-NYA, lalu sebutlah secara berulang-ulang nama-Nya yang indah dan penuh berkah itu dengan lidah dan hati kita sebagai pengejawantahan dari ketauhidan, pujian, doa, permohonan dan permintaan ampunan kepada-Nya.
Dengan begitu, niscaya  berkat kekuatan dan pertolongan dari-Nya-akan mendapatkan kebahagiaan, ketentraman, ketenangan, cahaya penerang dan kegembiraan. .
