Mohon tunggu...
Anaz Almansour
Anaz Almansour Mohon Tunggu... Konsultan - Motivator Super POWER
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pakar Kepribadian | Penulis Buku Zero Emotion | Motivator Super POWER | Founder Rezeki Healing | National Certified Trainer (BNSP)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Vibrasi Rezeki, Law of Vibrasi

26 Desember 2020   15:43 Diperbarui: 26 Desember 2020   15:47 1356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buang hal hal negatif,  negatif thinking dan Negatif Mental Attitute.

Lalu bagaimana nasib di masa mendatang yang kita inginkan? Termasuk rezeki yg berlimpah.

Kita bisa menentukan sendiri dan selalu libatkan Allah terlebih dahulu. Agar segala sesuatu menjadi ibadah.
Karena Allah pun sudah menyampaikan  bahwa
"Allah tidak merubah nasib suatu kaum, kecuali dia merubahnya sendiri,  dan selanjutnya

"Allah itu sesuai prasangka hambaNya.

Life is choice, hidup ini pilihan,  so Tentukan pilihan hidup terbaik dan lakukan sekarang. Jangan tunda tunda.

Mari meningkatkan syukur dan selalu feeling positive. Karena semakin syukur Rezeki semakin datang.

Tata cara Vibrasi Rezeki

Biasakan setelah sholat berzikir lalu duduk dg nyaman dan yakin kuasa Allah.

-Niat Karena Allah untuk mendapatkan Rezeki Berkah,  Barokah dan Berkelimpahan.
Lalu baca Alfatihah

- Duduk bersila dan kondisi dlm keadaan nyaman dan tenang,  dg menarik nafas panjang lalu hembuskan secara perlahan lewat mulut, lakukan berulang ulang sampai terasa nyaman.

- Lalu baca Bismillah, syahadat dan
surah Alkafirun (qulya ayyuhal kafirun)
surah Al ikhlas (qul huwallahu ahad)
surah Annas (qul a'u birabbin-ns)
surah Al falaq (qul a'u birabbil-falaq)
lalu ayat kursi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun