Mohon tunggu...
Anaz Almansour
Anaz Almansour Mohon Tunggu... Konsultan - Motivator Super POWER
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pakar Kepribadian | Penulis Buku Zero Emotion | Motivator Super POWER | Founder Rezeki Healing | National Certified Trainer (BNSP)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sudahkah Anda Investasi Akhirat?

10 November 2020   07:56 Diperbarui: 10 November 2020   07:57 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ajakan berzakat dan bersedekah disampaikan dengan iming-iming pahala 10 hingga 700 kali lipat. Namun, PAHALA WAKAF tidak menyebutkan angka tertentu melainkan "PAHALA JARIYAH", yaitu mengalir abadi hingga AKHIRAT. Sehingga tepatlah ungkapan yang menyebutkan bahwa,

"Manusia yang paling beruntung adalah mereka yang telah terputus nafasnya, namun pahalanya terus mengalir tiada henti,"

Ayat tentang zakat dan SEDEKAH bisa disebut sebagai ayat KONSUMTIF , sedangkan ayat tentang WAKAF disebut ayat INVESTASI.

Pahala Zakat dan SEDEKAH hanya mengalir sekali waktu sesuai dengan obyeknya yang habis dikonsumsi.

Sedangkan pahala WAKAF MENGALIR BERULANG KALI karena ASSET WAKAF tetap terjaga keberadaannya dan terus produktif mengalirkan manfaat bagi ummat.

Hadits Muslim yang menjadi rujukan wakaf yaitu, "Jika seseorang meninggal dunia maka terputuslah amal kebaikannya kecuali tiga perkara yaitu Sedekah jariyah atau Wakaf, anak shaleh yang mendoakan orang tuanya dan ilmu yang bermanfaat,".

Kita rela MENGHABISKAN HARTA, bahkan rela berutang demi mencari ilmu atau mendidik anak. Hal itu terjadi karena kita yakin bahwa ilmu dan anak adalah investasi yang akan menolong kita dikemudian hari. Demikian pula halnya dengan WAKAF, wajarlah jika kita rela menghabiskan harta untuk membangun ASSET WAKAF, karena yakin WAKAF akan menjadi PENOLONG di DUNIA HINGGA AKHIRAT.

Itulah sebabnya Ayat Al Munafiqun:10 yang mengisahkan penyesalan seorang mayit didalam kubur yang minta dihidupkan kembali ke dunia barang sejenak agar ia bisa bersedekah. Bukan untuk shalat, puasa atau haji, tapi keinginannya hanya satu yaitu bersedekah, terutama wakaf.

Ada satu ungkapan bangsa Mesir yang sangat populer yaitu, "Janganlah kalian mati, sebelum kalian berwakaf."

Untuk BERWAKAF TIDAK PERLU HARUS MENUNGGU KAYA, dengan berwakaf uang maka siapapun bisa berwakaf dan berhak menyandang gelar terhormat menjadi WAKIF atau pewakaf.

Tahukah sahabat penggiat REZEKI HEALING, bahwa wakaf sering pula disebut SEDEKAH JARIYAH ?
Mengapa Wakaf disebut sedekah jariyah? Karena secara singkat dan sederhana Wakaf dapat diartikan sebagai amalan yang menghasilkan pahala yang tak terputus meskipun si pemberi sedekah sudah meninggal, Pahalanya Terus Mengalir
Benda yang diwakafkan akan terus memberikan pahala bagi sang pewakaf apabila barang tersebut masih dimanfaatkan oleh orang lain atau masyarakat secara luas, sekalipun pewakaf sudah meninggal dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun