Senantiasa Bersyukur Kepada Allah
Hal yang paling sering terlupakan adalah dengan bersyukur.
Manusia dengan sifat alamiahnya yang tidak pernah merasa puas, akan selalu merasa serba kekurangan dan ingin diberi lebih banyak dengan dalih kebutuhan hidup yang semakin banyak. Apalagi jika berurusan dengan harta kekayaan.
Saat mendapatkan penghasilan 10 ribu rupiah perhari maka ia akan mengeluh biaya hidupnya kurang, karena dengan uang sebesar 10 ribu rupiah hanya cukup untuk membeli satu porsi makan sedangkan dalam satu hari ia butuh tiga kali makan.
Kemudian hingga saat  mendapat penghasilan uang sebesar 100 ribu rupiah perhari maka ia akan bersyukur namun juga tetap merasa kurang dengan penghasilannya yang telah bertambah tersebut. Uang 100 ribu rupiah perhari tersebut tidak akan cukup karena selain harus membeli makan yang totalnya 30 ribu rupiah, ia juga masih harus membayar tagihan listrik, internet, pakaian, dan kebutuhan lainnya.
Begitupun seterusnya, hingga ia mendapat penghasilan satu juta perharipun tidak menutup kemungkinan akan ada kebutuhan lain yang sebenarnya bukan kebutuhan primer akan tetapi hanya keinginan .
seperti mobil mewah, handphone mewah, rumah mewah , traveling dll
Ini menjadi penyebab  mengapa kita terkadang selalu merasa serba kekurangan walaupun telah diberi banyak rezeki berupa harta oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.
Berusaha lah untuk selalu bersyukur pada setiap apapun harta yang kita miliki, sehingga kita tidak perlu merasa serba kekurangan walaupun harta yang kita miliki tidaklah banyak.
Dengan selalu bersyukur maka Allah akan senanatiasa mempercayakan nikmat rezeki-Nya kepada kita. Sehingga harta kita akan bertambah dan terus bertambah seiring rasa syukur kita yang kian terus bertambah juga.
Rajin Beribadah Kepada Allah
Ibadah kepada Allah sang pencipta adalah kewajiban bagi seluruh makhluk-Nya terlebih kita sebagai manusia yang dilengkapi dengan akal, perasaan dan gerak bebas. Sudah seharusnya kelebihan kita tersebut dijadikan modal untuk terus beribadah menyembah Allah Subhanahu wa ta'ala. Baik itu ibadah wajib maupun Sunnah.
Sholat Sunnah adalah sholat yang tidak diwajibkan untuk dikerjakan. Artinya kita boleh melakukannya  atau tidak tanpa harus takut mendapat dosa saat meninggalkannya dan akan mendapat pahala saat mengerjakannya.