Surabaya, 16 Juli 2024 - Pada hari Jumat, 28 Juni 2024, terdapat kegiatan edukasi yang dilakukan oleh beberapa Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya mengenai Pengenalan Makanan dari Bahan Pangan Lokal dalam Isi Piringku untuk Pemenuhan Gizi Seimbang pada Anak-Anak di Panti Asuhan Ashabu Al-kahfi, Mulyorejo, Surabaya. Kegiatan ini bertujuan supaya anak-anak mengetahui mana makanan bergizi dan mana yang bukan, serta pentingnya gizi seimbang bagi tubuh
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh 25 anak dari Panti Asuhan Ashabu Al-kahfi yang terdiri dari kelas 3 SD hingga kelas 6 SD. Kegiatan dilaksanakan pula di Panti Asuhan Ashabu Al-kahfi, Mulyorejo, Surabaya. Kegiatan ini menggunakan metode pre-test, edukasi, diskusi/tanya jawab, post-test, serta games supaya anak-anak tidak bosan. Sebelum sosialisasi, didapatkan hasil pre-test 52% dari 25 anak  sudah cukup tahu mengenai Isi Piringku dan Gizi seimbang. Setelah dilakukan sosialisasi, dilakukan post-test dan didapatkan hasil yang baik yaitu meningkat menjadi 80%, menandakan bahwa anak-anak menjadi lebih paham mengenai Pengenalan Makanan dari Bahan Pangan Lokal dalam Isi Piringku untuk Pemenuhan Gizi Seimbang pada Anak Usia Sekolah
Pangan Lokal adalah pangan yang diproduksi dan dikembangkan sesuai dengan potensi dan sumber daya wilayah setempat misalnya singkong, jagung, pisang dan kentang nanti akan diolah menjadi suatu makanan. Pangan lokal ini dapat diterapkan ke dalam program Isi Piringku
Isi Piringku merupakan program masyarakat dalam memahami bagaimana porsi makan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi harian. Isi Piringku yaitu dalam satu piring setiap kali makan, 50% piring terdiri dari sayur dan buah, sedangkan 50% lainnya terdiri dari makanan pokok dan lauk pauk. Isi Piringku mengajak untuk memakan makanan bergizi supaya dapat mencapai gizi seimbang
Berikut beberapa jenis makanan yang termasuk dalam Isi Piringku, antara lain :
- Makanan pokok atau karbohidrat seperti nasi, jagung, kentang, ubi, dan lain sebagainya
- Lauk-pauk atau protein seperti daging, ikan, ayam, tahu, tempe, dan kacang-kacangan
- Sayur-sayuran seperti bayam, tomat, wortel, dan lain sebagainya
- Buah-buahan seperti apel, anggur, pisang, buah naga, dan lain sebagainya
- Air putih yang cukup dan aktivitas kebersihan serta olahraga
Gizi seimbang merupakan susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Gizi seimbang sangatlah penting bagi tubuh, terutama pada usia anak-anak. Ketika kebutuhan gizi dalam tubuh terpenuhi, maka dapat mencegah stunting dan gizi buruk pada anak. Stunting adalah kondisi pertumbuhan terhambat pada anak akibat kekurangan gizi. Dengan mengikuti Isi Piringku, yang menekankan konsumsi buah, sayur, dan protein, dapat membantu mencegah stunting dan mendukung pertumbuhan yang optimal. Pencegahan sejak dini diperlukan untuk mengoptimalkan penurunan angka anak tergolong stunting
Manfaat gizi seimbang diantaranya yaitu tubuh anak sehat dan bugar, aktif dan ceria, tidak mudah terserang penyakit, dan memiliki pertumbuhan yang baik. Ada beberapa pilar gizi seimbang yaitu menjaga kebersihan, beraktivitas/olahraga, makan makanan bergizi seperti program Isi Piringku, serta memonitor pertumbuhan dengan baik dan teratur. Dampak buruk dari tidak menjaga gizi seimbang ada banyak, terutama anak menjadi mudah terkena penyakit, tidak ceria, sering muram, lemas, dan lesu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H