Mohon tunggu...
Anaya Restu
Anaya Restu Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Filsafat Ibn Bajjah

7 Mei 2024   10:31 Diperbarui: 7 Mei 2024   10:40 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemikiran Ibnu Baja Hanya ada sedikit informasi tentang aktivitas filosofis dan ilmiah pada periode Andalusia pada abad ke-11, ketika banyak ilmuwan meletakkan dasar bagi Revolusi Ilmiah dan muncul sebagai filsuf terkemuka.

 Pada puncak revolusi, Aristotelianisme dihidupkan kembali dan filsafat Yunani-Arab menyebar ke Barat.

 Ibnu al-Imam.

 Ia adalah salah satu murid Ibnu Bajja dan mentranskripsikan banyak tulisan IBN Bajja tentang filsafat.

 Dalam transkripsinya, ia memberikan wawasan tentang kehidupan Ibnu Baja.

 Ibnu Baja berkontribusi pada karya filsafat Ibnu al-Imam yang berjudul "Sungguh Menakjubkan (Ajaib)".

 Sebelum melanjutkan, Ibnu al-Imam mengutip sebaris puisi berjudul ``Mata Seolah Tak Pernah Melihat Matahari Terbit di Barat'', yang menjadi rujukan pertama puisi ini di Andalusia.

 Artinya, Ibnu Baja menempatkan dirinya di dalam gelombang pertama kelas menengah.

 Tradisi Neoplatonis/Perpatetik.

 Ilmu ini pertama kali diperkenalkan ke dalam bidang pemikiran Islam oleh al-Farabi untuk Ibnu Bajjah.

 Al-Farabi adalah salah satu dari sedikit guru logika, politik, dan metafisika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun