Mohon tunggu...
Anaya Aprilianti
Anaya Aprilianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam UMJ

Mahasiswi aktif prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas muhammadiyah jakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Maraknya Penipuan Berkedok Telepon Seluler

4 Juli 2023   09:13 Diperbarui: 8 Juli 2023   20:32 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1.  Mewaspadai dengan nomor yang tidak dikenal 

2.  Jangan bicara jika ditanya identitas 

3. Jangan direspond telepon sendirian 

4. Jangan beri informasi apapun 

5. Gunakan alat pendeteksi nomor telepon 

6. Blokir nomor tersebut selamanya

Berdasarkan yang sudah saya paparkan juga diatas, kasus "Penipuan berkedok telepon" ini menyangkut juga pada "Perubahan Sosial"  karena dari perkembangan teknologi yang semakin canggih Pelaku Penipuan zaman sekarang semakin teliti dalam aksinya. dari menyebarnya data pribadi hingga memeras uang milik korban berapapun nominalnya.

Yang dimana perubahan itu ada pada seseorang yang didorong suatu inovasi. Maka pada perubahan ini mampu menerima target sasaran yang menyeluruh siapapun pasti menjadi korban. Sehingga sejauh mana aksi pelaku membawa dampak negatif kepada para korban-korbannya,  serta mendapatkan keuntungan bagi pelaku yang tepat sasarannya.

Berdasarkan yang sudah saya paparkan juga di atas "Penipuan berkedok telepon ini" juga menyangkut pada "Penyimpangan sosial" yang dimana kasus "Penipuan" ini bagian dari kriminalitas dari salah satu contoh jenis "Penyimpangan sosial".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun