Mohon tunggu...
Ana Widya
Ana Widya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya seorang wanita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendekatan Historis dalam Studi Islam Lokal

14 Oktober 2024   09:05 Diperbarui: 14 Oktober 2024   09:25 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah masa kolonial, Islam  mengalami perkembangan yang signifikan di nusantara, terutama dalam hal modernisasi dan reformasi. Organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) telah menjadi dua kekuatan penting dalam masyarakat Islam Indonesia, dengan pendekatan  berbeda terhadap tradisi dan modernitas. Muhammadiyah cenderung melakukan modernisasi pendidikan dan pemurnian ajaran Islam, sedangkan NU lebih fokus melestarikan tradisi agama lokal dan tasawuf. Reformasi Islam di nusantara juga erat kaitannya dengan dinamika politik global. Pasca kemerdekaan, muncul berbagai gerakan politik Islam  yang berupaya mempengaruhi kebijakan nasional dan mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam kehidupan nasional.

Ringkasnya, pendekatan historis terhadap kajian Islam lokal sangat penting untuk memahami kompleksitas perkembangan tradisi Islam di Nusantara. Mulai dari proses infiltrasi Islam melalui jalur perdagangan, hingga dampak akulturasi  lokal, peran kerajaan Islam, dan dampak kolonialisme, pendekatan ini mengkaji bagaimana Islam mempengaruhi sosial dan budaya kawasan. bagian dari identitas kita. Tradisi Islam berkembang secara unik dengan beradaptasi dengan kondisi sosial, budaya, dan politik setempat, sehingga melahirkan wujud Islam yang unik dan dinamis. Dengan menggunakan pendekatan sejarah, kita dapat menelusuri jejak Islam di Nusantara sebagai bagian dari sejarah globalnya yang lebih luas, dan memahami tantangan serta perubahan yang terus mempengaruhi tradisi Islam saat ini dan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun