Mohon tunggu...
Ana Widiyati
Ana Widiyati Mohon Tunggu... -

Saya guru Geografi SMA di Bogor, senang mengikuti berbagai kegiatan terutama di bidang tulis-menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lomba Siswa, Sebuah Pengalaman Menuju Kesuksesan

23 Januari 2011   06:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:16 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bahagia sekali ketika saya mendengar komentar siswa saya: " Bu, tahun depan ikut lomba lagi ya, asyik banget !" ternyata kenekadan saya mengikut sertakan siswa-siswa saya pada kegiatan lomba olimpiade di UI memberikan kesan yang luar biasa bagi mereka . Mereka sangat senang karena bertemu dengan siswa-siswa lain dari seluruh Indonesia. Meskipun belum mendapatkan kejuaran, pengalaman ini menjadi bagain dari proses pembelajaran.

Tidak semua guru atau sekolah mau mengirimkan delegasi siswanya untuk mengikuti lomba-lomba pada skala nasional, terutaman guru pada sekolah-sekolah yang notabene adalah sekolah pinggiran dan tidak "favorit". Keengganan itu biasanya bersumber pada perasaan rendah diri, merasa tidak mampu, merasa siswanya adalah siswa-siswa dengan kemampuan akademik yang pas-pasan, dan satu alasan klise lain adalah sekolah tidak mau memberikan dana untuk kegiatan tersebut dengan alasan mubazir karena sudah yakin tidak akan menang.

Menurut saya pandangan itu keliru. Dimanapun kesuksesan tidak akan bisa diraih dengan cara instan. Setiap kompetisi selalu ada yang menang dan yang kalah. Namun sejatinya siapapun yang berani maju ia sudah sudah menjadi pemenang. Pemenang memang selalu diidentikkan dengan juara dengan berbagai hadiah yang akan diterima. Tentu saja para pemenang kompetisi tersebut akan bangga dengan prestasinya.

Pengalaman mengikuti lomba bagi siswa adalah pengalaman yang sangat berharga, dan itulah pembelajaran yang sesungguhnya, meskipun mereka tidak mendapatkan predikat sebagai juara. Apalah artinya belajar teori menyusun karya tulis ilmiah jika tidak pernah dicoba dalam ajang lomba. Demikian pula dengan teori-teori lainnya. Saat ini banyak sekali lembaga-lembaga pemerintah, swasta, serta berbagai lembaga pendidikan yang memberikan ruang bagi siswa untuk mengikuti lomba-lomba di berbagai disiplin ilmu. Sudah saatnya para guru tentu dengan dukungan dari pimpinan sekolah untuk memberikan kesempatan kepada siswa-siswa yang berpotensi untuk dapat mengikuti kompetisi atau lomba di berbagai bidang.

Berdasarkan pengalaman yang dialami oleh paea siswa pada saat mengikuti ajang lomba, secara garis besar mereka akan mendapatkan keuntungan  : (1) meningkatkan rasa percaya diri, (3) menambah wawasan, (3) mendapatkan teman baru, (4) jika belum menang mereka akan belajar dari para pemenang dan (5) semakin termotivasi untuk meningkatkan kemampuannya. Kegiatan kompetisi tersebut akan memberikan pengalaman yang luar biasa kepada siswa, dan tidak mustahil melalui sebuah proses, pada akhirnya akan membuahkan hasil yaitu kesuksesan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun