Di masa depan, penting bagi MK untuk tetap independen dan tidak terpengaruh oleh kekuatan politik manapun. MK harus berfungsi sebagai penjaga konstitusi yang adil dan tidak memihak, sehingga keputusan yang diambil benar-benar mencerminkan keadilan konstitusional bagi seluruh rakyat Indonesia.
Putusan-putusan MK tidak hanya berdampak pada kebijakan atau peraturan yang berlaku, tetapi juga memiliki pengaruh jangka panjang terhadap struktur dan kualitas demokrasi di Indonesia. Sebagai lembaga pengawal konstitusi, MK memainkan peran yang penting dalam memastikan bahwa prinsip-prinsip demokrasi, seperti keadilan, transparansi, dan partisipasi publik, tetap terjaga.
Apabila masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap MK, dampaknya dapat merambat ke lembaga-lembaga negara lainnya. Ketika lembaga konstitusional seperti MK dianggap kurang efektif atau tidak dapat dipercaya, hal ini dapat memicu rasa ketidakpuasan yang meluas terhadap seluruh sistem politik. Dalam jangka panjang, ketidakpercayaan ini dapat melemahkan stabilitas politik, merusak kohesi sosial, dan memperburuk polarisasi di masyarakat.
Sebaliknya, jika MK mampu menjaga integritasnya dan menunjukkan komitmen yang konsisten terhadap keadilan dan konstitusi, lembaga ini dapat berperan sebagai penopang stabilitas demokrasi. MK yang kuat dan dipercaya dapat mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses politik dengan penuh keyakinan bahwa hak-hak mereka akan dihormati dan bahwa hukum akan ditegakkan secara adil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H