Mohon tunggu...
Ana triwahyuni
Ana triwahyuni Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA IAIN JEMBER

Semakin anda takut,semakin dekat ketakutan itu dengan takdir

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Progresivisme dan Pokok Pemikiran Tokoh-tokohnya

7 Mei 2020   15:02 Diperbarui: 7 Mei 2020   15:06 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum wr.wb

Saya akan membahas tentang pengertian filsafat pendidikan progresivisme dan pemikiran tokoh-tokohnya.

Apasih yang dimaksud dengan filsafat profresivisme itu? Dan siapa sajasih tokoh-tokoh progresivisme itu? Dan apa saja pokok pemikiran tokoh-tokoh tersebut?

Pengertian filsafat progresifisme, progresivisme merupakan suatu kumpulan yang didirikan pada tahun 1918. Aliran ini menyatakan bahwa pengetahuan pada masa kini belum tentu benar pada masa yang akan datang. Menurut aliran ini pendidikan harus berpusat pada anak bukan malah memfokuskan pada guru dan bidang muatan. Progresisvisme sendiri mempunyai konsep yang di dasari oleh pengetahuan dan kepercayaan, bahwa manusia mempunyai kemampuan-kemampuan yang wajar dan dapat menghadapi dan mengatasi masalah yang bersifat menekan atau bahkan mengancam adanya manusia itu sendiri.

Tokoh filsafat progresivisme yang pertama yaitu William James, ia merupakan seorang psikolog dan juga filosof yang sangat terkenal, ajaran dan kepribadiaannya sangat berpengaruhdi negara eropa dan amerika. James menyatakan bahwa otak atau pikiran harus mempunyai fungsi biologis dan nilai kelanjutan hidup, ia juga menegaskan agar fungsi otak tersebut harus dipelajari sebagai sebagian dari mata pelajaran pokok ilmu pengetahuan alam.

Tokoh filsafat progresivisme yang kedua yaitu John Dewey, ia merupakan profesor di universitas chicago dan columbia amerika. Ia mempunyai teori tentang sekolah yang merupakan progresivisme dan lebih menekankan pada anak didik dan minat anak didik, dari pada mata pelajarannya sendiri.ia juga mengungkapkan pada bukunya bahwa pendidikan adalah proses kehidupan dan bukan persiapan masa yang akan datang.

Tokoh filsafat progresivisme yang ketiga yaitu Hans Vaihinger, ia menyatakan bahwa satu-satunya ukuran dalam berpikir adalah bergunanya untuk mempengaruhi kejadian-kejadian di , dunia, untuk menguasai dunia bolehlah dianggap benar, asal orang tahu saja bahwa kebenaran ini tidak lain kecuali kekeliruan yang berguna saja.

Apasih tujuan pendidikan menurut aliran ini sendiri? Tujuan pendidikan menurut aliran progresivisme ini adalah pendidikan harus memberikan keterampilan dan alat-alat yang bermanfaat untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.  

Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam kata dan penulisan, karena masih dalam tahap belajar.

Wassalamualaikum wr.wb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun