Langkah selanjutnya membuat peta pikiran individu dan kelompok dengan menerapkan prinsip kolaboratif. Langkah terakhir adalah sharing dengan mempresentasikan hasil mind mapping kelompoknya di depan kelas.Â
Interaksi sosial yang tercermin dalam umpan balik adalah diperlukan pada tahap ini karena satu sama lain akan melakukan evaluasi dan refleksi proses.Â
Proses evaluasi dan refleksi merupakan proses interaksi sosial yang akan menimbulkan efek yang sangat efektif dalam waktu singkat dalam memahami suatu konsep, termasuk dalam segi pembelajaran akademik maupun segi lainnya seperti keterampilan.
Salah satu upaya dalam menciptakan inovasi pembelajaran yaitu dengan menerapkan PBL terintegrasi RMS dalam meningkatkan pemecahan masalah.Â
PBL terintegrasi RMS Â ini dilakukan dengan menggabungkan kedua tahapan pembelajaran yang terdapat di dalamnya. Tahapan-tahapan pembelajaran PBL terintegrasi RMS ini meliputi:
- Diskusi. Tahap ini meliputi kegiatan mengidentifikasi masalah, menemukan informasi yang relevan tentang masalah melalui kegiatan membaca.
- Proses pembelajaran. Tahap ini meliputi kegiatan pembuatan mind mapping secara berkelompok berdasarkan hasil diskusi sebelumnya. Mind mapping yang dibuat berisikan keterkaitan antara masalah, penyebab, dampak, dan penyelesaian. Selanjutnya, tiap kelompok akan menganalisis dan menentukan solusi terbaik untuk memecahkan masalah.
- Penyampaian hasil diskusi. Tahap ini meliputi kegiatan berbagi dengan mempresentasikan hasil kerja kelompok di hadapan kelas. Presentasi dilakukan dengan menjelaskan mind mapping yang telah dibuat.
Integrasi model PBL dan RMS dapat dimanfaatkan oleh guru dan dosen dalam pembelajaran berbagai mata pelajaran dalam meningkatkan keterampilan berpikir.Â
Dalam pelaksanaannya, model tersebut memerlukan persiapan yang cukup matang dan perlu adaptasi yang dilakukan oleh peserta didik agar dapat menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan berbasis pemecahan masalah dengan tepat.Â
Selain itu, perlu dilakukan secara berlanjut agar peserta didik terbiasa untuk meningkatkan keterampilan tersebut. Kelebihan dari Integrasi model PBL dan RMS adalah relevan terhadap dunia nyata, melatih sifat inquiry, konsep yang dihasilkan dapat tersimpan dalam long term memory, melatih keterampilan problem solving, mendukung siswa untuk berpikir kreatif, membebaskan speserta didik untuk menyampaikan apa yang diketahui, dan memudahkan siswa mengingat informasi baru. Kelebihan tersebut diharapkan mampu mengembangkan keterampilan pemecahan masalah pada peserta didik.
Keterampilan pemecahan masalah merupakan cara membentuk pola berpikir guna memenuhi tuntutan keterampilan abad 21 saat ini.Â
Sehingga dibutuhkan suatu proses pembelajaran yang dapat mendukung peningkatan keterampilan tersebut. Salah satunya yakni dapat menggunakan proses ajar berbasis masalah terintegrasi RMS yang telah terbukti dapat menunjang keterampilan tersebut. Meskipun pembelajaran selama pandemi saat ini masih berlangsung secara blended learning, namun hal tersebut bukanlah alasan untuk tidak meningkatkan keterampilan peserta didik.Â
Guru ataupun tenaga pendidik sudah sepatutnya tetap mengupayakan pembelajaran yang inovatif, meskipun pembelajaran belum berjalan secara efektif. Banyak model pembelajaran, strategi, metode, ataupun media yang dapat digunakan untuk meningkatkan berbagai keterampilan sehingga pembelajaran akan lebih menyenangkan dan bermakna.