Pertandingan ini dianggap sebagai yang terbesar di dunia. Apalagi terdapat dua pemain terbaik dunia di dua klub tersebut, Cristiano Ronaldo di Madrid, dan Lionel Messi di Barcelona. Persaingan antara kedua klub ini didasarkan pada sentimen nasionalis, dengan Barcelona yang mewakili separatis Catalan, sementara Real Madrid mewakili inti budaya Spanyol.
Kedua klub ini benar-benar menjadi klub penguasa di Liga Spanyol. Sementara klub-klub lain yang bersaing di dalamnya seperti hanya sebagai tim pelengkap untuk meramaikan La Liga tersebut. Kedua tim ini selalu berkejaran memuncaki klasemen di tangga juara. Kedua tim ini juga selalu meninggalkan tim-tim lain dibawahnya dengan selisih poin yang sangat jauh. Di musim lalu saja Real Madrid yang saat itu memuncaki klasemen pertama mempunyai selisih poin hingga mencapai 36 poin di atas klasemen ketiga, Atletico Madrid.
Namun karena perbedaan persaingan tersebut, justru membuat La Liga semakin terlihat membosankan. Karena persaingannya terlihat sangat monoton dan seperti sudah bisa ditebak siapa pemenangnya nanti. Jika bukan Real Madrid, ya Barcelona.
6. Persija vs Persib
[caption id="attachment_231866" align="aligncenter" width="300" caption="republika.co.id"]
Persainganbukan hanya terjadi di Liga-liga Eropa saja. Di persepakbolaan tanah air juga terdapat persaingan yang juga tidak kalah seru, siapa lagi kalo bukan klub asal Ibu Kota, Persija Jakarta, dan tim Maung Bandung. Pertemuan kedua tim ini selalu menyajikan pertandingan yang menarik untuk ditonton. Panasnya atmosfer di atas lapangan sering kali membuat pertandingan ini diwarnai oleh kekerasan antar pemain. Hujan kartu juga sering mewarnai panasnya perseteruan dua musum bebuyutan ini.
Pertandingan ini juga sudah sangat fenomanal dan paling ditunggu oleh pecinta sepakbola dalam negeri. Persaingan yang diawali dari kedua fans tim tersebut sampai kini masih menjadi pertandingan yang paling diminati oleh para seluruh masyarakat Indonesia. Bahkan karena saking istimewanya mungkin, sampai-sampai dibuat film yang menceritakan antara kedua fans dari kedua tim, yang memang tak jauh dari masalah percintaan.
Perseturuan antar "The Jak Mania dan Viking" pun tak lekang terjadi pada setiap pertandingan. Kedua fans saling mengejek dengan yel-yel dan lagu ketika kedua tim ini bertanding. Bahkan mereka kerap mengakhiri pertandingan dengan pertempuran antar supporter. Sehingga PSSI harus menjaga antar pendukung dengan ketat atau sampai menjalani pertandingan tanpa penonton.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H