Mohon tunggu...
Anastasya Melisa Putri
Anastasya Melisa Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Nama saya Anastasya Melisa Putri, mahasiswa dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Fakultas Pertanian dan Bisnis prodi Agroteknologi

Selanjutnya

Tutup

Trip

Ekowisata di Sekitar Kedung Ombo yang Wajib Dikunjungi Bagi Pecinta Rekreasi di Atas Air (Rekreasi Apung)

26 Mei 2024   22:28 Diperbarui: 26 Mei 2024   23:11 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aryo Putranto Saptohutomo (Kompas)
Aryo Putranto Saptohutomo (Kompas)
Hai...hai apa kabar semua? Apakah kamu tau tempat apa yang akan aku ceritakan disini? kalian pernah dengar tentang tempat ini? atau mungkin pernah kesana? Kira-kira disana ada apa aja ya? Lalu informasi apa saja yang akan aku sharing ke teman-teman tentang hal ini, apakah tentang wisatanya? tentang fungsinya atau tentang pemberdayaan masyarakat sekitar?  Nah tanpa basa basi lagi cuss kita langsung aja masuk ke pembahasan.

Jadi tempat yang akan aku jelaskan dikesempatan kali ini adalah waduk Kedung Ombo. Dimana sih kedung ombo itu? Kedung ombo sendiri letaknya berada di Desa Rambat, kecamatan Geyer, Kabupaten Grobokan, Jawa Tengah. Waduk ini dibangun pada 1980 dan selesai serta diresmikan pada tahun 1991. Waduk kedung ombo memiliki luas sekitar 6.576 hektar. Tinggi bendungan mencapai 61 meter diatas galian terdalam dan Panjang bendungan 1600m. Kapasitas tampungan waduk kedung ombo sebesar 723 juta m3 dengan volume efektif sebesar 634,6 juta m3.

Gambar pribadi
Gambar pribadi

Fungsi produksi yang didapat dari waduk kedung ombo bermacam-macam bagi petani disekitar sana mulai tanaman padi dan bawang merah , yaitu sebagai penyediaan air irigasi lahan sawah seluas 60.000 hektar di Grobogan, Demak,Kudus, Pati dan Jepara. budidaya karamba atau tambak ikan, pemasok air bersih, serta pendukung ekonomi sekitar. Fungsi energi dari waduk kedung ombo sebagai penyediaan air baku dibeberapa tempat yaitu

  • PDAM Purwodadi (B. Sidorejo) Purwodadi 150 lt/det
  • PDAM Semarang (B. Klambu) Semarang 1.500 lt/det
  • PDAM Kec. Geyer (B.Sidorejo) Grobogan 25 lt/det
  • PDAM Kec. Juwangi Geyer (B.Sidorejo) Grobogan sebanyak 25 lt/det

maka total penyediaan air baku sebanyak 1.700 lt/det. Fungsi energi yang ke-2 sebagai pembangkit tenaga listrik melalui :

  • PLTA Kedung ombo grobogan 22,50 MW
  • PLTA Sidorejo Purwodadi 1,40 MW
  • PLTA Klambu 1,17 MW

Total penyediaan listrik yaitu 25,07 MW. Fungsi energi yang lainnya yaitu sebagai pengendali banjir dan pariwisata. Fungsi konservasi disekitar lingkungan kedung ombo berkaitan dengan kondisi daerah, hal ini ditunjukkan untuk mencegah berbagai kerusakan yang dapat mempengaruhi kondisi kawasan waduk kedung ombo, terutama keberadaan udara baik di daerah tangkapan udara maupun di kawasan perairan.

trevel kompas
trevel kompas

NativeIndonesia
NativeIndonesia

Terdapat beberapa tempat rekreasi disekitar kedung ombo yang cukup terkenal yaitu embun bening, warung apung, green lake dan masih banyak lagi. Biasanya disepanjang jalan disekitar waduk banyak pedagang- pedagang yang menjual makanan khas kedung ombo. dengan hal ini waduk kedung ombo juga merupakan pendukung ekonomi sekitar dalam bentuk rekreasi, budidaya ikan serta warung makan sehingga melibatkan masyarakat sekitar untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk berkembang dan melestarikan tempat disekitar agar lebih fungsional dan meningkatkan ekonomi daerah.

yandip prov jateng
yandip prov jateng

foto pribadi
foto pribadi

Jadi ekowisata apa aja nih yang akan teman-teman dapat jika berkunjung ke kedung ombo? yang pasti teman- teman dapat pengalaman yang seru banget karena ada kincir angin, speedboat, kapal penyebrangan, warung apung, ayunan dengan latar belakang waduk, background yang aestetik dengan diterpa angin yang sejuk dan desiran ombang dari waduk tersebut. Jadi kalian akan mendapatkan benefit pemandangan, petualangan dan soial budaya. Wisata kedung ombo mencangkup aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan Pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun