Mohon tunggu...
annastasya dwi febianti
annastasya dwi febianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

rebahan 24/7

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Asuransi Syariah Berdasarkan Manajemen Risiko

25 Juni 2024   22:53 Diperbarui: 25 Juni 2024   23:22 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teknologi memainkan peran penting dalam manajemen risiko modern. Dalam asuransi syariah, penggunaan teknologi meliputi:

- **Sistem manajemen informasi**: Menggunakan perangkat lunak untuk mengidentifikasi, menilai, dan memantau risiko.

- **Blockchain dan smart contracts**: Meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam proses klaim dan investasi.

 9. Kepatuhan dan Regulasi

Asuransi syariah harus mematuhi regulasi lokal dan internasional serta hukum syariah. Langkah-langkahnya termasuk:

- **Konsultasi dengan ahli syariah**: Memastikan semua produk dan layanan sesuai dengan prinsip syariah.

- **Kepatuhan terhadap regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)**: Mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh badan pengawas keuangan.

 10. Evaluasi dan Penyesuaian Proses Manajemen Risiko

Evaluasi berkala dari proses manajemen risiko penting untuk meningkatkan efektivitasnya. Ini meliputi:

- **Penilaian kinerja**: Mengukur keberhasilan strategi mitigasi risiko.

- **Penyesuaian kebijakan dan prosedur**: Mengubah pendekatan berdasarkan hasil evaluasi dan perubahan lingkungan bisnis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun