Teknologi memainkan peran penting dalam manajemen risiko modern. Dalam asuransi syariah, penggunaan teknologi meliputi:
- **Sistem manajemen informasi**: Menggunakan perangkat lunak untuk mengidentifikasi, menilai, dan memantau risiko.
- **Blockchain dan smart contracts**: Meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam proses klaim dan investasi.
 9. Kepatuhan dan Regulasi
Asuransi syariah harus mematuhi regulasi lokal dan internasional serta hukum syariah. Langkah-langkahnya termasuk:
- **Konsultasi dengan ahli syariah**: Memastikan semua produk dan layanan sesuai dengan prinsip syariah.
- **Kepatuhan terhadap regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)**: Mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh badan pengawas keuangan.
 10. Evaluasi dan Penyesuaian Proses Manajemen Risiko
Evaluasi berkala dari proses manajemen risiko penting untuk meningkatkan efektivitasnya. Ini meliputi:
- **Penilaian kinerja**: Mengukur keberhasilan strategi mitigasi risiko.
- **Penyesuaian kebijakan dan prosedur**: Mengubah pendekatan berdasarkan hasil evaluasi dan perubahan lingkungan bisnis.