Aku terlalu percaya diri dengan nasibku
Ditimang impian dan rencana yang beribu-ribu
Samapai-sampai aku hampir mati dibunuh sendu.
Dihancurkan realita tenyata sepedih ini
Aku yang bermimpi mempunyai kerja setelah lulus
Justru lamaran kerjaku ditolak terus menerus.
Aku yang bermimpi menghabiskan akhir pekan dengan berkemah
Justru terpenjara di dalam rumah.
Hahaha sudah tergerogoti sendu,
diselimuti sepi, dan tidak ada juga yang peduli.
Diruangan ini aku berusaha membungkam tangis
Kemudian diluarnya aku berusaha memberikan senyum termanis
Yahhh walau pun raga terasa teriris-iris,
Tetap saja kita harus terus berpura-pura tertawa bukan J
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!