2. Harga beli lebih murah dari harga beli emas fisik dan harga jual yang lebih mahal dari harga jual emas fisik.Transaksinya bisa dilakukan secara online baik untuk beli, jual kembali maupun order penarikan fisik.
3. Fasilitas penghitungan dan pembayaran zakat secara online.
4. Pembayaran infak emas secara online.
Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi bila ingin menjadi anggota Brankas Individu yang pertama kita harus mengisi formulir pendaftaran dan menandatangani “persyaratan dan ketentuan” yang berlaku. Kedua, membawa kartu identitas dan NPWP bila ada. Selanjutnya membayar biaya tahunan dan melakukan pembelian awal.
Untuk biaya tahunan mulai dari Rp. 300 ribu per tahun dengan coverage jaminan sampai dengan 500 gram emas dan masa titip minimal 3 bulan. Berat minimal yang dititipkan pada Brankas 1 gram dan ini juga sebagai saldo minimal yang harus dipenuhi untuk memiliki Brankas.
Berinvestasi emas di Brankas, kita mendapatkan keuntungan lebih selain dari nilai emas yang terus meningkat. Dengan menggunakan Brankas kita bisa mengontrol sepenuhnya investasi dengan cara:
- Berencana. Investasi emas bisa kita gunakan untuk biaya pendidikan, pernikahan, biaya ibadah, membeli property maupun liburan. Nominal yang relative mudah dijangkau sehingga tidak memberatkan.
- Aman. Nilai emas dijamin sepenuhnya oleh Logam Mulia sampai dengan nilai coverage yang terjamin.
- Kelola. Kita bisa mengelola investasi kita sendiri dimana dan kapan saja. Transaksi yang berbasis online memudahkan investor untuk melakukan pembelian dan penjualan secara mandiri tidak tergantung pihak lain.
- Penarikan emas secara fisik bisa dilakukan di semua butik Logam Mulia dengan menggunakan jasa delivery secara online. Harga beli dan buy back yang menarik.
- Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Prinsip investasi yang harus diterapkan dengan penuh disiplin untuk meraih hasil maksimal. Kini punya emas bukan hal yang sulit, segera ke butik Logam Mulia terdekat dan dapatkan keuntungan yang Anda inginkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H