Permasalahan: Permasalahan Dampak kesehatan mental remaja yang berhubungan dengan perawatan informal pada pengasuh muda di Australia, pengasuhan informal pada masa remaja dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan mental pada masa dewasa awal,baik pada anak laki-laki ataupun anak perempuan
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui dan menguji dampak perawatan informal terhadap kesehatan mental remaja, memberikan wawasan penting tentang hubungan layanan informal dan kesehatan mental remaja, serta untuk menyoroti perlunya layanan kesehatan mental remaja dalam mendukung pengasuh muda untuk mengurangi kecerobohan kesehatan mental pada remaja.
Sumber data: Sumber data penelitian dari jurnal ini berasal dari Longitudinal Study of Australian Children (LSAC), yang merupakan sebuah studi longitudinal yang mengumpulkan data dari keluarga dan anak-anak di Australia. Data ini mencakup informasi tentang kesehatan mental remaja, layanan informal, dan faktor-faktor lain yang relevan untuk penelitian.
Metode Penelitian: Metode penelitian ini menggunakan analisis statistik, model regresi linier multivariabel, analisis deskriptif, model imputasi dengan persamaan berantai, analisis sensitivitas, dan bobot perlakuan probabilitas terbalik. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan longitudinal dan sampel data dari gelombang 1 hingga gelombang 8 dari Longitudinal Study of Australian Children (LSAC).
Hasil Penelitian: Layanan informal memiliki dampak buruk terhadap kesehatan mental remaja, terutama pada remaja perempuan. Remaja yang menjadi pengasuh muda memiliki tingkat tekanan psikologis yang lebih tinggi dibandingkan remaja yang tidak mengasuh. dampak layanan informal terhadap kesehatan mental lebih besar terjadi pada remaja perempuan, tidak ada bukti yang meyakinkan tentang modifikasi dampak ini, karena perbedaan gender. perlunya dukungan strategi yang fokus pada identifikasi dan mendukung pengasuhan anak laki-laki dan perempuan untuk mengurangi dampak buruk terhadap kesehatan mental dari pengasuhan informal bagi remaja. hasil penelitian ini memberikan wawasan penting tentang hubungan antara layanan informal dan kesehatan mental remaja, serta perbedaan gender dalam dampaknya.
Kelebihan penelitian: Penelitian ini dilengkapi literatur yang menggunakan sampel longitudinal untuk menyelidiki hubungan antara layanan informal dan kesehatan mental remaja berdasarkan gender. penelitian ini juga menggunakan pendekatan longitudinal dan sampel data dari gelombang 1 hingga gelombang 8 dari Longitudinal Study of Australian Children (LSAC), yang memastikan temporalitas dalam hubungan antara layanan informal dan kesehatan mental remaja. penelitian ini menggunakan berbagai metode analisis statistik yang canggih, seperti model regresi linier multivariabel, analisis deskriptif, model imputasi dengan persamaan beratai, analisis sensitivitas, dan bobot perlakuan probabilitas terbalik. Hal ini memperkuat validitas dan menegaskan hasil penelitian.
Kekurangan penelitian: Penggunaan data berpotensi menimbulkan bias pengukuran, terutama dalam melaporkan paparan terhadap layanan informal. Diduga banyak pengasuh muda yang tidak mengidentifikasi dirinya sebagai pengasuh, dan hal ini dapat mempengaruhi validitas hasil penelitian. Selain itu, penelitian ini juga terbatas pada paparan terhadap perawatan informal, kovariat, dan kesehatan mental yang dilaporkan oleh remaja dan orang tua mereka, sehingga hasil penelitian ini mungkin dipengaruhi oleh bias pengukuran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H