FENOMENA BAHASA GAUL DI KALANGAN REMAJA
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat terlepas dari pemakaian bahasa yang digunakan untuk berinteraksi atau pun sebagai alat komusikasi.
Namun di kalangan remaja pada masa ini banyak yang menggunakan Bahasa gaul untuk berinterakis dengan teman-teman sekitarnya dibandingkan menggunakan Bahasa Indonesia yang benar. Apakah Bahasa gaul itu?
Menurut Mulyana (2008) Bahasa gaul adalah sejumlah kata atau istilah yang mempunyai arti khusus, unik, menyampaikan atau bahkan bertentangan dengan artinya yang lazim Ketika digunakan oleh orang-orang tertentu.
Menurut Nurhasanah (2017) bahasa gaul adalah gaya Bahasa yang merupakan perkembangan atau modifikasi dari berbagai macam Bahasa, sehingga Bahasa gaul tidak memiliki sebuah struktur gaya Bahasa yang pasti.
Fenomena Bahasa gaul ini juga di modifikasi dari Bahasa Indonesia dan Bahasa lainnya ,Contohnya :
- Santai menjadi Santuy
- Yuk menjadi Kuy
- Jalur Pribadi menjadi Japri
Bahasa gaul juga biasanya tidak menggunakan  kata yang lebih Panjang biasanya dipersingkat dan digantikan dengan kata-kata yang lebih ringkas / lebih pendek. Contohnya
- Iyah menjadi Y
- Takut banget menjadi TBL
Dalam penggunaan Bahasa gaul ini juga menimbulkan dampak bagi kalangan remaja saat ini, dampak yang ditimbulkan yaitu Dampak Negativ dan Dampak Positif
Dampak Positif dalam Bahasa gaul ini biasanya remaja lebih inovatif dan kreatif dalam mengekspresikan dirinya, sedangkan Dampak Negatifnya yaitu dalam penggunaan Bahasa gaul dapat mempersulit penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar  dan juga mempersulit komunikasi dalam acara formal.
Hal ini pun dapat menghilangkan atau pun melunturkan penggunaan Bahasa Indonesia dikarenakan kurangnya kesadaran dalam diri untuk menggunakan Bahasa Indonesia di negeri sendiri.
Dalam hal ini kita sebagai manusia dapat menerapkan Langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan terhadap Bahasa Indonesia dengan cara saling mengingatkan kepada masyarakat sekitar terutama dikalangan remaja yang merupakan genarasi penerus bangsa dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.