Mohon tunggu...
Anastasya Septiani
Anastasya Septiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya suka menulis, membaca, dan bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wujudkan Profil Pelajar Pancasila Melalui Kurikulum Merdeka

8 Desember 2022   18:55 Diperbarui: 8 Desember 2022   19:21 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mulai tahun pelajaran 2022/2023, pemerintah resmi memberlalukan Kurikulum Merdeka. Namun, satuan pendidikan masih diberi kesempatan untuk memilih salah satu dari 3 pilihan yang diberikan. Kurikulum merdeka sendiri menjadi salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan jaman. Dalam kurikulum merdeka, siswa tidah hanya cerdas, tetapi juga diharapkan daoat berkararter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila atau sebagai wujud dari Profil Pelajar Pancasila.

Profil pelajar pancasila menjadikan siswa Indonesia menjadi siswa yang berkompetensi tinggi, berkarakter dan berperilaku sesuai dengan Pancasila. Ada enam aspek Profil Pelajar Pancasila yang hasrus diwujudkan oleh generasi Indonesia. Keenam profil tersebut adalah:  Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, Berkebhinekaan global, Gotong royong, Bernalar kritis, Mandiri, dan Kreatif.

Keenam Profil Pelajar Pancasila tersebut menjadi tujuan dari kegiatan pembelajaran dalam kurikulum merdeka. Profil Pelajar Pancasila dicapai melalui kegiatan proyek alias P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Proyek ini penting untuk memberikan kesempatan kepada siswa mengalami pengetahuan sebagai proses pembentukan karakter. Selain itu, proyek ini memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi pengetahuan secara mandiri melalui lingkungannya.

Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh guru sebagai fasilitator kegiatan pembelajaran adalah sebagai beikut: awali dan akhiri kegiatan pembelajaran dengan doa dan saling menyapa, putar film dan cerita-cerita yang menginspirasi dalam kegiatan pembelajaran, berikan motivasi yang dapat membangkitkan semangat murid, menanamkan kebiasaan positif kepada siswa, seperti gotong royong, buang sampah, dan piket, serta berilah penugasan yang memicu kreativitas dan budaya kemandirian. Seperti membatik, observasi, dan studi kasus mengenai fenomena sosial.

Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila melalui Kurikulum Merdeka dan menyerap nilai-nilai luhur Pancasila merupakan prinsip yang harus dijunjung tinggi dalam proses pendidikan yang berkelanjutan guna mencapai tujuan pendidikan nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun