Mohon tunggu...
Anas Tasia Wijayanti
Anas Tasia Wijayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Seorang mahasiswa S1 Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian. Memiliki minat di sektor pertanian dan senang melakukan kegiatan kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Membuat Alat Perangkap Lalat Buah Sederhana Dijamin Ampuh

7 April 2024   22:40 Diperbarui: 7 Juni 2024   20:19 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Perangkap Lalat Buah Sederhana

Lalat buah (Bactrocera sp.) merupakan salah satu hama serangga yang kehadirannya meresahkan para petani karena hama ini banyak menyerang buah-buahan dan sayuran. Serangga ini dikenal sebagai perusak buah seperti tanaman cabai, terong, tomat, nangka dan jeruk yang merupakan beberapa komoditi yang sering dirusak sehingga menyebabkan kerugian besar dalam produksi dan kualitas hasil panen. Jenis lalat buah yang menyerang bagian buah adalah lalat buah betina, yaitu dengan menyengat buah dan meletakkan telurnya pada permukaan buah. Telur tadi akan menetas menjadi larva (belatung) yang akan memakan daging buah dari dalam sehingga buah menjadi busuk dan banyak yang jatuh ke tanah. Pada tanah, larva akan berubah menjadi pupa sehingga berubah menjadi lalat dewasa. Siklus ini akan berlanjut sehingga populasi lalat buah dapat berkembang dengan pesat jika tidak segera dikendalikan. Salah satu cara untuk mengatasi hama lalat buah adalah dengan membuat alat perangkap sederhana.

Gambar 2. Perangkap Lalat Buah Sederhana
Gambar 2. Perangkap Lalat Buah Sederhana
Berbagai metode mulai dikembangkan untuk mengatasi serangan hama lalat buah. Dengan seiring berjalannya waktu ditemukan trobosan menggunakan cairan petrogenol. Menurut Sastono, Adnyana (2017), perangkap lalat yang menggunakan cairan Metyl Eugenol atau Petrogenol akan menangkap lalat buah dalam jumlah yang lebih tinggi dibandingkan dengan perangkap lem kuning berperekat Leila. Zat pemikat Metyl Eugenol menjangkau area yang lebih luas karena bersifat volatil (menguap), daya jangkau atau radiusnya cukup jauh mencapai ratusan meter bahkan ribuan meter, bergantung pada arah angin. Dalam hal ini perangkap dengan menggunakan Methyl Eugenol (Petrogenol) lebih efektif dibandingkan perangkap menggunakan lem (Leila).

Berikut merupakan cara membuat alat perangkap lalat buah sederhana:

Gambar 3. Alat dan Bahan yang digunakan
Gambar 3. Alat dan Bahan yang digunakan

Alat

  • Solder
  • Cutter atau gunting
  • Suntikan

Bahan

  • Botol bekas air mieral ukuran 5 L
  • Kawat
  • Cairan metil eugenol dengan merk petrogenol
  • Kapas

Langkah - langkah dalam pembuatan alat perangkap lalat buah adalah sebagai berikut

  • Potong bagian atas botol air mineral menggunakan cutter kemudian sayat pada tutup botol berbentuk siletan X atau dengan ukuran kurang lebih 1 cm, diharapkan lubang ini menjadi jalan masuknya lalat buah. Lubang tadi persis dibuat di tengah-tengah tutup botol.
  • Ambil kapas lalu digulung-gulung kemudian ikatkan dengan kawat, lalu basahi kapas dengan metil eugenol kira-kira 1-2 cc dengan suntikan hingga merata.
  • Buat satu lubang kecil pada tengah-tengah badan botol untuk jalan keluar kawat. Setelah kawat dilewatkan dari lubang pada tutup botol lalu tarik hingga kapas menggantung pada tengah botol.
  • Kemudian lubangi menggunakan solder sebanyak 3 lubang di bagian ujung botol bersama potongan botol  tadi dengan cara dibalik dan satukan menggunakan kawat di 3 lubang
  • Selanjutnya sayat-sayat pada bagian badan botol air mineral dan perangkap siap di pasang.

Gambar 4. Pemasangan Perangkap Lalat Buah
Gambar 4. Pemasangan Perangkap Lalat Buah
Pemasangan alat perangkap lalat buah paling efektif ketika tanaman dalam masa pertumbuhan bunga dan belum berbuah. Penempatan perangkap dipasang dengan posisi menggantung diatas pohon dengan tinggi gantungan 2-3 meter dari permukaan tanah. Prinsip kerja perangkap lalat ini adalah lalah buah jantan tertarik dengan aroma petrogenol lalu masuk melalui lubang dan mati dalam botol. Dalam hal ini dapat mengurangi populasi serangan lalat buah sehingga kualitas hasil panen dapat terjaga. Tutorial pembuatan perangkap lalat buah : https://youtu.be/gYgOUFqAgKo?si=gwzmAGb75HBU8rvA

Referensi : 

Sastono, IW, Wijaya, IN.2017. Uji efektivitas perangkap kuning berperekat dan atraktan terhadap serangan lalat buah pada pertanaman jeruk di Desa Katung, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, 6(4): 443-448.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun