Dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah suatu pendapat yang dapat berbeda-beda pada setiap individu dalam menangkap isi pesan atas sesuatu.
Untuk melihat bagaimana persepsi khalayak atau penonton mengenai pesan atau makna dari film ini, terdapat narasumber sejumlah tiga narasumber.
Narasumber pertama merupakan seorang mahasiswa yang dapat dikatakan bahwa beliau ini sangat jarang untuk menonton film korea tetapi menonton film Parasite ini.
Narasumber pertama menyatakan bahwa film ini sangat menggambarkan keadaan saat ini dimana terdapat kesenjangan sosial dimana-mana.
Orang-orang yang berkekurangan dari segi ekonomi mungkin sering sekali merasa putus asa dan tidak akan pernah merasa cukup. Dapat dilihat dari film ini, awalnya keluarga tersebut hanya ingin merasakan menjadi orang kaya dan memperbaiki kualitas hidup untuk menyambung hidup keluarganya, tetapi seiring berjalannya waktu munculah niat-niat jahat untuk mendapatkan semua itu.
Narasumber kedua merupakan seorang pekerja pada salah satu kantor swasta dan juga menonton film Parasite ini.
Narasumber kedua mengatakan hal yang mirip dengan narasumber pertama bahwa film Parasite sangat menarik. Alasannya adalah karena film ini menggambarkan tentang perbedaan kelas sosial yang cukup jauh antara kedua belah pihak keluarga.
Lalu, beliau mengatakan pula bahwa film ini juga menggambarkan tentang bagaimana cara manusia bertahan hidup bersama dengan keluarganya di tengah perbedaan status sosial mereka.
Narasumber ketiga merupakan salah satu siswi di salah satu Sekolah Menengah Atas. Beliau mengatakan bahwa film ini juga sangat menggambarkan keadaan masyarakat dimana terjadi kesenjangan sosial atau perbedaan kelas ekonomi yang sangat terlihat. Beliau juga menyatakan bahwa film ini memiliki alur cerita yang menarik dan tidak membosankan.
Dari beberapa pendapat narasumber di atas, dapat disimpulkan bahwa pesan dari film Parasite ini bagi penontonnya dapat tersampaikan. Dapat dilihat bahwa ketiga narasumber ini menyatakan pendapat yang hampir sama garis besarnya yaitu mengenai kesenjangan sosial.
Daftar PustakaÂ