The Star, Jurnalisme Multimedia dari Malaysia

Jurnalisme multimedia di berbagai negara tentunya berbeda, yuk kita intip The Star yang merupakan salah satu jurnalisme multimedia dari Malaysia. Tapi sebelum itu, kita harus tahu dulu nih apa sih jurnalisme multimedia? 

Jurnalisme Multimedia 

Jurnalisme multimedia pertama kali dikenal ketika gempa bumi melanda Bhuj, sebuah kota yang berada di utara India, pada tahun 2001 (Kurniawati, 2013, h. 1). Media, seperti Associated Press (New York), mulai menayangkan pemberitaan bencana tersebut dalam bentuk audio-photo slide show.

Multimedia dalam praktik jurnalisme bukan sesuatu yang baru. Multimedia memiliki arti yaitu banyak media. Media ini terdiri dari teks, foto, audio, video, dan lain sebagainya dalam satu sajian. Multimedia merupakan sebuah kombinasi dari minimal tiga jenis media (Widodo, 2020, h. 24).

Multimedia menurut Chapman & Chapman (dalam Lase, 2016: 172) memahami multimedia sebagai kombinasi dari dua atau lebih media dalam bentuk digital yang terintegrasi, tersajikan, dan termanipulasi oleh dan dalam program komputer. Menurut Mitchael (dalam Lase, 2016: 174), tak ada media yang tidak terdiri dari beberapa medium, sekecil apapun medium tersebut.

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Kurniawati (2013) mencatat bahwa terdapat lima elemen penyebab munculnya jurnalisme multimedia di berbagai media online yaitu (1) inovasi teknologi, (2) jurnalis foto, (3) organisasi bisnis media, (4) khalayak, dan (5) kondisi politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

Dari lima elemen yang ada, inovasi teknologi menjadi peran yang paling krusial. Keempat lainnya tidak akan berarti jika tidak adanya inovasi teknologi (Kurniawati, 2013: 10).

Multimedia bertujuan untuk menyajikan cerita dengan cara yang menarik, normatif, dan informasi yang diberikan bersifat saling melengkapi bukan mengulangi informasi.

The Star : Jurnalisme Multimedia di Malaysia 

Konsep jurnalisme multimedia di Malaysia, tidak bisa terlepas dari hadirnya electronic newspaper (Richard, 2021)

Ariffin dan Jaffar (2009) mengatakan bahwa Utusan Online menjadi media pertama Malaysia yang memproduksi surat kabar elektronik dan turun ke dunia multimedia.

Meskipun Utusan Online dianggap sebagai media surat kabar berbasis online pertama, Star Publications justru dianggap sebagai pelopor jurnalisme multimedia yang paling berpengaruh di Malaysia.

Sekitar tahun 1995, Star Publications resmi meluncurkan situs portal berita pertama TheStar.com.my.   Star50 menceritakan bahwa, empat tahun awal membentangkan sayapnya, The Star bergabung menjadi anggota Asia News Network

Sekitar tahun 2002, The Star sudah mulai menggunakan gambar, tautan berisi video secara bersamaan. Hal ini menjadi bukti bahwa The Star memperkenalkan jurnalisme multimedia secara sederhana.

Pada tahun 2005, The Star mengeluarkan portal berita berbahasa Malaysia yang diberi nama mStar yang menyajikan konten hiburan, gaya hidup, dan berita terkini.

Saat ini, The star menjadi sangat berkembang. 

Tampilan pada Thestar.com (2022). Dokpri

Dapat dilihat pada gambar di atas, situs Thestar.com sudah menampilkan atau menawarkan tampilan dengan berbagai macam elemen yaitu gambar, video, dan audio.

Audio dapat didengarkan di sini

Infografis 

Dokpri