Pengaruh yang menjadi bagian utama adalah pengaruh yang bersifat negatif. Begitu banyak kemudahan yang diberikan oleh internet bahwa teknologi dalam hal ini internet telah melampaui hakekatnya sebagai sebuah instrumen yang menghadirkan diri sebagai sebuah aktor dalam mempengaruhi pola pikir, sikap, dan tindak dengan cara tertentu.
Penggunaan internet secara bijak, cermat, sehat, dan aman perlu ditanamkan melalui pembelajaran etika berinternet atau yang dikenal dengan istilah cyber ethics. Bijak dalam hal ini tidak berarti harus membuat norma-norma tertulis. Namun, bijak yang dimaksudkan ialah cermat, teliti, dan pandai dalam mengambil sebuah tindakan dalam menggunakan internet (Zandro, 2021).Â
Etika dalam menggunakan internet tentunya sangat diperlukan. Tanpa etika menggunakan internet, pengguna akan menemui kejahatan serta permasalahan sosial yang timbul dari internet. Perlu adanya kesadaran dari masing-masing orang akan etika ini.
    Â
DAFTAR PUSTAKAÂ
Gani, Alcianno Ghobadi. (2020). Sejarah dan Perkembangan Internet Di Indonesia Alcianno Ghobadi Gani, ST. Jurnal Mitra Manajemen, 5(2), 68-71.
Kompasiana.com. (2013). Internet Sehat dan Aman (INSAN). Diakses pada 30 Agustus 2022, dari https://www.kominfo.go.id/content/detail/3303/internet-sehat-dan-aman-insan/0/internet_sehat
Maulidin, M. A., Syahirul, A., & Viani, P. S. (2017). Cerdas dan Bijak dalam Memanfaatkan Media Sosial di Era Literasi dan Informasi. Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, 6(1), 1-4. Â Â
Widodo, Y. (2020). Buku Ajar: Jurnalisme Multimedia. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, h. 3-9.
Zandro, Agrindo. (2021). Bijak Menggunakan Internet. Di akses pada 30 Agustus 2022 dari https://www.kompasiana.com/agrindo1234/616e4f93c01a4c40074adb52/bijak-menggunakan-internet