Mohon tunggu...
anastasia nadine
anastasia nadine Mohon Tunggu... Diplomat - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

mahasiswa Ilmu Komunikasi Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jepang Mandiri, Bisa Sendiri

8 Oktober 2020   16:43 Diperbarui: 8 Oktober 2020   16:45 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendidik penduduk jepang untuk dapat hidup mandiri tanpa orang tua sejak dini membuat jepang menjadi negara yang maju di dunia. Pelepasan anak saat beranjak dewasa ternyata sebuah tindakan yang dinilai akan mendapatkan benefit pada diri sendiri dan negara. 

Budaya ini dalam klasifikasi Hofstede adalah budaya menghindari ketidakpastian yang tinggi. Pola budaya jenis ini berangkat dari asumsi Hofstede yang mengatakan bahwa tidak akan ada yang tau akan masa depan. 

Untuk mereduksi kegelisahan ini, diterapkan budaya yang akan dimanifestasikan kepada hukum, rencana, peraturan, protokol sosial perilaku, yang dipercaya akan membentuk sistem yang meminimalisir bertambahnya ketidakpastian itu sendiri (Samovar, Porter, Stefani & Sidabalok, 2010). Oleh sebab itu Jepang membentuk budaya hidup mandiri, membangun karakteristik individualisme agar pada masa depan tidak bergantung dengan orang lain.

Refrensi:

Prabowo, R. M., & Tjandra, S. N. (2014). Fenomena Muenshakai sebagai Akibat Pola Hidup Individualisme serta Dampaknya terhadap Keadaan Sosial dan Ekonomi di Jepang. Lingua Cultura, 8(2), 116-122. 

Samovar, L. A., Porter, R. E., Stefani, L. A., & Sidabalok, I. M. (2010). Komunikasi lintas budaya. Salemba Humanika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun