Mohon tunggu...
Anastasia Mellania
Anastasia Mellania Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Selamat datang di tulisan Anastasia, si mahasiswa Ilmu Komunikasi yang sedang belajar membuat karya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

"Me vs Mami (2016)" dan "Susah Sinyal(2017)": Hadirkan Perbedaan Budaya Lewat Sosok Single Mother

14 Desember 2020   06:44 Diperbarui: 14 Desember 2020   15:12 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber: minangkabaunews.com
Sumber: minangkabaunews.com

Stereotipe juga terlihat dimana Maudy dan Mira melihat dua orang wanita yang tengah berteriak minta tolong seakan mereka dirampok oleh seorang pria. Niat ingin menolong, Maudy akhirnya menyuruh Mira untuk mengambil alat setrum dan menujukannya pada pria tersebut sampai jatuh ke tanah. 

Fakta mengejutkan akhirnya terungkap kala kedua perempuan tersebut langsung mengambil tas dari genggaman sang pria dan lari dengan kendaraan motornya, dengan kata lain si pria tersebut hanyalah korban. 

Masih maraknya stereotipe bahwa orang dengan gender dan penampilan tertentu yang sering disuguhkan media menjadikan masyarakat sering kali melihat kelompok tersebut sebagai penyebab dari suatu kejahatan.

Etnosentrisme juga terlihat dimana seseorang memiliki cara padangan hanya dari kacamata kulturnya sendiri sehingga terdapat bias-bias kultur dalam memahami kultur budaya orang lain. Tindakan tersebut terlihat dalam adegan dimana Maudy dan Mira singgah ke suatu rumah makan di daerah Padang. 

Maudy yang memiliki latarbelakang seorang chef dan pemilik restoran tentu mempunyai budaya tersendiri dalam menjaga kebersihan dapur serta bahan-bahan masakan agar higienis. 

Sumber: dotsemarang.blogspot.com
Sumber: dotsemarang.blogspot.com

Hal tersebut tidak sama dengan yang dipraktekan pegawai rumah makan Padang tersebut dimana mereka mencuci alat makan seadanya, dan mencampurkan daging dengan sayur di satu talenan. 

Melihat itu, Maudy segera memberitahukan bahwa hal tersebut salah menurutnya, ia juga berusaha memberitahu bagaimana seharusnya hal memasak dilakukan di restorannya. Padahal setiap dapur pasti memiliki cara sendiri dalam mengolah cita rasa masakannya.

Intepretasi Realitas dari "Susah Sinyal (2017)"

Sumber: cinemaniaindonesia.wordpress.com
Sumber: cinemaniaindonesia.wordpress.com

Lain halnya dengan Susah Sinyal, film garapan Ernest Prakasa ini lebih menyorot pada pembentukan intepretasi realitas lewat nilai budaya. Dimensi nilai Hofstede lebih menonjol dalam penerapannya lewat tokoh-tokoh di dalamnya. Seperti halnya nilai individualisme yang ditunjukan tokoh Ellen dimana ia sebagai seorang pengacara merasa harus mengerjakan dan menentukan segala keputusannya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun