Tentunya jika lingkungan masyarakat mendukung dan mengadakan kegiatan untuk meningkatkan literasi dan pemahaman masyarakat mengenai era digital dan pentingnya menjaga data, pasti masyarakat juga pada akhirnya akan lebih waspada dan berhati-hati dalam mengakses internet. Semua ini tentunya dapat dilaksanakan bila mana dari pihak pemerintah juga mempunyai niat yang kuat untuk memberikan bekal sosialisasi kepada masyarakat dan masyarakatnya juga harus turut andil dan mempunyai keinginan untuk maju agar menghindari ketidaksiapan masyarakat di era digital dan lebih pintar dalam transaksi pada pinjaman online apalagi jika pinjaman onlinenya adalah pinjaman online yang ilegal dan tidak terdaftar di OJK.
Masalah sosial yang telah dipaparkan juga menggambarkan bagaimana sulitnya perekonomian untuk masyarakat menengah kebawah di Indonesia apalagi di era pandemi seperti sekarang ini. Meningkatnya masyarakat yang meminjam dana kepada pinjol juga menjadi bukti bagaimana perekonomian sekarang sedang sulit-sulitnya sehingga masyarakat perlu jalan pintas untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, maka disini sangat dibutuhkan peran dan andil pemerintah dalam memberikan solusi yang tepat kepada masyarakat dengan berbagai cara dan kebijakan, salah satunya adalah dengan cara memberikan dana bantuan sosial (bansos) yang tepat sasaran kepada masyarakat, tentunya bansos yang tepat sasaran yaitu diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan seperti masyarakat menengah kebawah.
Dana bantuan sosial ini diharapkan dapat benar-benar dibagikan secara merata kepada masyarakat yang membutuhkan dan dapat digunakan dengan sebaik mungkin. Selain itu juga perlunya kebijakan pemerintah dalam berbagai sektor ekonomi, seperti memberikan subsidi untuk kalangan masyarakat menengah kebawah, mengurangi atau menurunkan harga kebutuhan pokok yang beredar di masyarakat agar  lebih mudah untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari tanpa harus mengeluarkan banyak uang karena kebutuhan telah disubsidi oleh pemerintah.
Solusi-solusi seperti yang telah dipaparkan ini tentunya akan dapat mengurangi masyarakat untuk berurusan dengan pinjaman online baik legal maupun ilegal, karena kebutuhan telah terpenuhi dan masyarakat juga tidak lagi minim literasi mengenai pinjaman online dan digitalisasi serta pentingnya menjaga data diri sendiri di era digital seperti sekarang Ini.Â
Namun, tentunya semua solusi yang telah dijelaskan ini tidak akan dapat terlaksanakan dan berjalan dengan baik jika seluruh komponen masyarakat tidak saling bahu membahu dalam menyelesaikan masalah mengenai pinjaman online seperti ini, sehingga diperlukan kesadaran dari berbagi pihak baik itu masyarakat, pemerintah setempat dan juga pemerintah pusat untuk bersama-sama mulai sadar dan menanggulangi masalah pinjaman online seperti ini, karena jika tidak dimulai dari sekarang maka masalah seperti ini dapat menjadi besar dan terus terulang kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H