Bagi Ayah,
aku adalah gadis kecilnya.
Meski aku sudah dua puluh tahun berumah tangga,
Baca juga: Terima Kasih, Guru
pun dikaruniai Tuhan empat buah cinta,
aku tetap selalu dilindunginya.
Seperti kejadian minggu lalu,
Baca juga: Terima Kasih, Ibu!
saat aku menginap di rumah Ayah,
dan Beliau mengetahui aku memasang alarm untuk begadang tengah malam,
dengan sengaja Ayah tidak tidur sampai alarmku berbunyi,
lalu membangunkan aku secara lembut,
dan setelah aku siap memulai penyelesaian tugas,
barulah Ayah pamit beranjak tidur ke kamarnya.
Dari dulu hingga usianya kini senja,Â
Ayahku, pahlawanku!
Waktu ku kecil, Beliau memangku dan membacakanku buku.
Kasihnya untukku tak pernah lekang oleh waktu.*** Â Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!