Mohon tunggu...
Levianti
Levianti Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog, Dosen Psikologi Universitas Esa Unggul

Suka diam sejenak, refleksi, menulis, dan ngoepi.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ayahku, Pahlawanku

21 Agustus 2024   09:06 Diperbarui: 21 Agustus 2024   09:10 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ayah (Sumber: Tekno Tempo.co)

Bagi Ayah,

aku adalah gadis kecilnya.

Meski sudah dua puluh tahun berumah tangga,

Baca juga: Terima Kasih, Guru

pun dikaruniai empat buah cinta,

aku tetap selalu dilindunginya.

Seperti kejadian minggu lalu,

Baca juga: Terima Kasih, Ibu!

saat Ayah mengetahui aku memasang alarm untuk begadang tengah malam,

dengan sengaja Ayah tidak tidur sampai alarmku berbunyi,

lalu membangunkan aku secara lembut,

dan setelah aku siap memulai penyelesaian tugas,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun