Menyambut takut mengupas derita
Asuh-asah cacat bersilih asih tiada purna
Kasihmu, Guru
Setia murid terima Â
Seperti napas pun hampa udara
Kasih setiamu senantiasa sempurna
Terima kasih, Guru ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!