Mohon tunggu...
Levianti
Levianti Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog, Dosen Psikologi Universitas Esa Unggul

Suka diam sejenak, refleksi, menulis, dan ngoepi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selembar Kertas Kosong

23 Agustus 2023   11:51 Diperbarui: 23 Agustus 2023   12:21 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehendak bebas, akal budi, dan hati nurani menemaninya setia.

Sabar menunggu diberdayakan oleh sang empunya.

Selembar kertas kosong di atas meja seorang pemula usaha.

Di sisi kanannya terbentang tujuan mulia.

Mencintai Sang Maha Empunya lebih dari segala.

Mencintai sesama empunya seperti ia sendiri mencintai dirinya.

Selembar kertas kosong di atas meja seorang pemula usaha.

Siapakah aku? Seorang pemula usaha.

Apa kekuatanku? Semangat menjadi ahli, dan disiplin sebagai pemula.

Apa kontribusiku yang utama?

  • Berani mengakui keterbatasan
  • Kemauan kuat untuk belajar
  • Menerima proses jatuh bangun
  • Sabar menekuni sampai keterbatasan terlampaui dan menjadi pakar

Selembar kertas kosong di atas meja seorang pemula usaha, di hadapan saya sekarang!***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun