Mohon tunggu...
Levianti
Levianti Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog, Dosen Psikologi Universitas Esa Unggul

Suka diam sejenak, refleksi, menulis, dan ngoepi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tenteram

23 Juni 2023   23:57 Diperbarui: 24 Juni 2023   00:06 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Displate-pinterest)

Di tengah lalu lintas pikiran,

gejolak perasaan,

geliat hasrat,

Baca juga: Peraduan Malam

gairah tubuh,

...

Pun di tengah orang-orang yang sibuk lalu lalang,

ragam musik saling hardik,

Baca juga: Hutang Piutang

percakapan berseliweran,

Baca juga: Terlambat Pun Tahir

dan arak-arak dunia bergerak,

...

Ada satu rasa halus,

menunjukkan arah jalan;

Haru dan mau utuh menyatu,

menempatkannya sebagai pandu;

Hati nurani hadir,

mata air hidup mengalir...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun