Mohon tunggu...
Levianti
Levianti Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog, Dosen Psikologi Universitas Esa Unggul

Suka diam sejenak, refleksi, menulis, dan ngoepi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terlambat Pun Tahir

20 Juni 2023   09:05 Diperbarui: 20 Juni 2023   09:24 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sembilan Belas Juni Dua Ribu Dua Puluh Tiga:

Timnas Indonesia tanding Juara Dunia!

Adrenalin bangsa mengalir deras!

Semangat juang lampaui waswas!

 

Tanpa terasa tengah malam tiba!

Keasyikan nonton pertandingan pun ulasan berita!

Deras adrenalin buat tenaga sungguh terkuras!

Tidur kenyenyakan, bangun subuh pun bablas!

"Pasti terlambat! Ngga usah berangkat!"

Argumen siswa remaja kepada orang tua.

"Lebih baik terlambat, daripada tidak berangkat."

Ajakan orang tua bagi anak remaja, yang berbuah hadir.

Momennya orang tua turut bercermin.

Lebih baik terlambat bertobat daripada tidak tahir.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun