Mohon tunggu...
Levianti
Levianti Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog, Dosen Psikologi Universitas Esa Unggul

Suka diam sejenak, refleksi, menulis, dan ngoepi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Soneta: Bebek-Bebekku

17 Juni 2023   10:32 Diperbarui: 17 Juni 2023   10:49 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mentari pagi bersinar hangat.

Bebek-bebekku berjemur di tanah lapang.

Kompak dalam kawanan membuatnya senang.

Baca juga: Ngobrol

Semua meniru gaya, tanpa cap plagiat.

 

Bebek tak punya kelenjar keringat.

Baca juga: Musik Jangkrik

Tubuhnya kepanasan dan sukanya berenang.

Juga suka menempelkan tubuh pada batang.

Gerah hilang, tubuh bebek segar dan sehat.

Oh, bebek-bebekku, aku jadi belajar.

Melepas ego, percaya ikuti Junjungan.

Saling mendukung daripada adu pintar.

Oh, bebek-bebekku, penikmat keseharian.

Aku mau menjalani hidup dengan sadar.

Rahmat di depan mata pun jadi kelihatan.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun