Mohon tunggu...
Levianti
Levianti Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog, Dosen Psikologi Universitas Esa Unggul

Suka diam sejenak, refleksi, menulis, dan ngoepi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sabar

4 Juni 2023   15:33 Diperbarui: 4 Juni 2023   15:46 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sabar (HeartMath Institute)

Itu antonimnya marah,

yang bentar-bentar merasa gerah,

sembarangan menusuk hati dengan lidah,

Baca juga: Sore-Sore

gegara anugerah tak cukup dan dinilainya sampah.  

Sabar itu sinonimnya tabah,

yang slalu setia menghadapi susah,

berbelas kasih terhadap yang jahat atau lemah,

Baca juga: Angkuh & Munafik!

karna hidupnya dijalani secara murni untuk ibadah.

Baca juga: Nyebrang

Siapa bilang adalah mudah untuk bersabar?!

Telinganya sungguh-sungguh mendengar.

Pedulinya jadi besar.

Tulusnya menjalar.

Namun siapa saja bisa belajar menjadi sabar.

Pergilah sebentar agar ego melonggar.

Jernihkan niat untuk belajar.

InsyaAllah sabar.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun