Mohon tunggu...
Levianti
Levianti Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog, Dosen Psikologi Universitas Esa Unggul

Suka diam sejenak, refleksi, menulis, dan ngoepi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pancasila

1 Juni 2023   09:05 Diperbarui: 1 Juni 2023   14:05 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu.

Ketuhanan Yang Maha Esa.

Ajarilah kami untuk mencintai Engkau lebih dari segala sesuatu,

Baca juga: Ujian

dan tidak berperang demi meninggikan diri dalam hidup bersama sebagai saudara.

Dua.

Kemanusiaan yang adil dan beradab.

Hari ini, saya mau memenuhi kebutuhan sesama tanpa memandangnya siapa,

melatih emosi dan kesadaran untuk meretas azab.

Tiga.

Persatuan Indonesia.

Mari, kita saling meringankan beban dengan bekerja sama,

hidup rukun pun berbagi, kapan dan di mana saja!

Empat.

Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan,

dalam permusyawaratan / perwakilan.

Duhai nurani, tuntunlah pikiran menemukan solusi dengan sungguh-sungguh mendengarkan.

 

Lima.

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Alih-alih kesal, maukah saya berbelas kasih terhadap mereka yang suka meminta-minta?

Sabar mendampinginya untuk bersama tumbuh berdaya?***     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun