Mari kita berbincang secara dekat,
agar di antara kita tiada sekat,
hatimu dan hatiku pun menjadi hangat.
Bagaimana aksimu, Sobat?
Apa yang kau lakukan saat emosi menyengat?
Memberdayakannya 'tuk lewati segala jerat?
Seberapa puas engkau melompat?
Oh, sungguhkah kau ingin tahu juga ceritaku?
Aku sedang mengajak nasib beradu,
mencari naungan yang mau memeras sariku,
agar memberi manfaat bagi segenap penjuru.
Aku salut dengan komitmenmu,
menjawab tanggungan sepanjang waktu,
pantang mundur menghadapi tekanan hingga itu berlalu,
meninggalkan jejak yang berdaya pandu.
Aku? Ah, kau berlebihan memujiku, Sobat.
Tak pernah aku berdaya pikat,
melainkan Dia yang tak pernah mengikat,
menempa kita mandiri memuai tanpa melekat.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H